JAVASATU.COM- Pesta Rakyat Bulan Terang Utama (BTU) Tempoe Doeloe yang digelar di RW 18 Madyopuro, Kedungkandang, Kota Malang, Sabtu (23/8/2025), berlangsung meriah.

Acara ini makin spesial karena dihadiri langsung Wali Kota Malang Wahyu Hidayat dan Ketua DPRD Kota Malang Amitya Ratnanggani Sirraduhita, bersama jajaran Forkopimda, kepala dinas dan masyarakat setempat.
Kehadiran dua pimpinan penting Kota Malang itu menambah semarak perayaan HUT ke-80 RI yang dikemas dengan nuansa tempo dulu. Bahkan Wahyu dan Amitya sempat bernyanyi bersama diiringi grup band D’Kross, yang membuat suasana semakin meriah.
Ketua RW 18 Madyopuro, Reza Setiawan, mengaku bangga wilayahnya kedatangan tamu kehormatan.
Ia menjelaskan, Pesta Rakyat BTU sudah menjadi tradisi sejak tiga tahun lalu, dengan konsep yang berbeda tiap tahunnya. Tahun ini, tema “Tempoe Doeloe” diangkat dengan menggabungkan unsur budaya, kesenian, olahraga, kesehatan, hingga pemberdayaan UMKM.
“Selama tiga hari pelaksanaan, kami menghadirkan berbagai kegiatan. Ada kesenian bantengan, penampilan kreativitas warga, senam bersama, jalan sehat, serta 35 stand UMKM dari warga Madyopuro dan sekitarnya,” ujar Reza.
Wali Kota Malang Wahyu Hidayat mengapresiasi inisiatif warga RW 18. Menurutnya, perayaan kemerdekaan harus melibatkan masyarakat dengan semangat kebersamaan.
“Saya sangat apresiasi acara ini. Semangatnya sejalan dengan arahan Presiden bahwa peringatan Proklamasi ke-80 harus dirayakan bersama masyarakat. Tidak hanya pesta rakyat, tetapi juga ada suasana tempo dulu yang mengingatkan perjuangan para pahlawan,” kata Wahyu.
Wahyu menegaskan, perayaan kemerdekaan bukan sekadar seremonial, melainkan juga bentuk penghormatan kepada para pahlawan.
Ia mengajak masyarakat mengisi kemerdekaan dengan jiwa patriotis dan pembangunan yang bermanfaat bagi semua.
“Mari kita isi kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 ini dengan semangat merdeka dan jiwa patriotis, agar perjuangan para pahlawan bisa kita lanjutkan dengan baik,” pungkasnya. (jup)