JAVASATU.COM- Polsek Kedungkandang, Polresta Malang Kota, menggelar operasi pasar murah dengan menjual ribuan sak beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) kepada warga sekitar. Program ini digelar di halaman Mapolsek Kedungkandang pada Senin sore (6/10/2025) dan langsung diserbu warga.

Dari total 30 ton beras SPHP yang disiapkan, sekitar 15 ton dijual pada hari pertama kegiatan. Petugas menyiapkan lebih dari 3.000 sak beras ukuran 5 kilogram yang dijual dengan harga Rp56 ribu per sak, lebih murah dibanding harga pasaran yang mencapai Rp62.500.
Plh Kapolsek Kedungkandang, AKP Sugeng Iryanto, mengatakan operasi pasar murah ini bertujuan membantu masyarakat memperoleh bahan pokok dengan harga terjangkau di tengah naiknya harga beras.
“Beras kami jual di bawah harga pasaran agar warga bisa lebih hemat dan kebutuhan pangan tetap terpenuhi. Ini juga bagian dari upaya menjaga stabilitas harga di tingkat konsumen,” ujar AKP Sugeng.
Menariknya, Polsek Kedungkandang juga memanfaatkan siaran langsung di TikTok untuk menjangkau warga lebih luas. Strategi ini terbukti efektif karena ratusan sak beras laku hanya dalam beberapa jam.
“Kami manfaatkan live di TikTok karena banyak warga aktif di sana. Hasilnya, penjualan cepat dan antusiasme masyarakat sangat tinggi,” tambahnya.
Antusiasme warga terlihat sejak pagi. Banyak yang rela antre untuk mendapatkan beras murah. Uzwa dan Ima, warga Wonokoyo, mengaku mengetahui informasi tersebut lewat media sosial.
“Kita tahunya dari TikTok. Pak polisi sudah kasih info sejak kemarin, jadi langsung datang. Sangat membantu karena bisa menghemat belanja rumah tangga,” ujar Uzwa.
Operasi pasar murah ini diharapkan dapat meringankan beban ekonomi warga serta mengurangi potensi gangguan kamtibmas akibat tekanan ekonomi. Polsek Kedungkandang berencana menggelar kegiatan serupa secara berkala di wilayah lain. (dop/nuh)