JAVASATU.COM-MALANG- Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mendatangi Pasar Induk Among Tani Kota Batu, Minggu (02/03/2025) pagi. Bersama dengan Wali Kota Batu Nurrochman, dan Wakil Wali Kota Batu Heli Suyanto, rombongan langsung menuju pasar pagi yang terletak di bagian belakang.

Khofifah mendatangi beberapa penjual untuk memastikan stok kebutuhan aman, terutama memasuki bulan Ramadan 1446 hijriah. Beberapa yang didatangi adalah penjual cabai, ayam potong, daging, dan beberapa lapak lain.
“Ini suplainya aman, hanya kemudian demand-nya tinggi menjelang Ramadan kemarin. Tim satgas pangan kemarin juga sudah turun di titik simpul BPS,” ujar Khofifah.
Hasilnya, sebagian komoditas mengalami fluktuasi harga. Ada yang sempat harganya naik di awal bulan puasa namun kembali stabil.
“Harga gula sempat 18 (ribu), sekarang 17 (ribu), harga minyak kita 18 (ribu) sekarang 17 (ribu). Begitu juga telur sempat 30 (ribu) sekarang 28 (ribu),” Khofifah menjelaskan.
Ada juga beberapa komoditas yang mengalami kenaikan. Yakni beras jenis biasa ukuran 5 kilogram yang awalnya Rp71 ribu menjadi Rp72 ribu. Sedangkan untuk jenis premium naik Rp2 ribu, dari Rp75 ribu menjadi Rp77 ribu.
“Untuk harga daging di pasar ini stabil di harga 120 (ribu) per kilo, harga ayam di bawah HET. HET-nya ayam 40 (ribu), di sini 35 (ribu),” lanjutnya.
Bawang Merah Kualitas Super Produk Petani Kota Batu
Disela-sela meninjau harga, Khofifah mendapati komoditas bawang merah kualitas super di salah satu lapak pedagang pasar pagi. Bawang merah tersebut merupakan produk hasil panen para petani Kota Batu.
“Ada bawang merah yang menurut saya kualitas super. Itu ternyata dihasilkan oleh petani batu sendiri. Ini menurut saya yang terus dikomunikasikan,” ungkap Khofifah.
Khofifah sendiri mengaku sering mendapati komoditas bawang merah kualitas super yang banyak diklaim daerah luar Jawa Timur, padahal nyata-nyata itu merupakan produk petani Kota Batu.
“Nah (bawang merah) yang super seperti ini mereka sebut dari daerah di luar Jawa Timur, saya enggak sebut daerahnya, dan itu menurut saya,” imbuhnya menegaskan.
Gubernur Jawa Timur akan terus mendorong potensi-potensi Kota Wisata Batu sehingga kedepannya akan bisa ditumbuh kembangkan oleh pemerintah daerah setempat. (Jup)