JAVASATU.COM-MALANG- Pemerintah Desa (Pemdes) Banjararum, kecamatan Singosari, kabupaten Malang melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Bersama Rakyat Maju (BRM) menghadirkan Bank Sampah Banjararum Resik Makmur (BRM) pada Jumat (23/6/2023) bertempat di Balai RT011 RW011 desa setempat, tepatnya di dalam areal Perumahan Bumi Banjararum Asri.

Dalam peresmian bank sampah yang menjadi Kampung binaan PT Jasamarga Pandaan Malang ini dihadiri Pemdes Banjararum melalui Kasun Tanjung Suroto dan Kasun Mondoroko Udin. Dari PT Jasamarga Pandaan Malang terlihat hadir General Manager Keuangan dan Administrasi, Hayati Nufus SE.
Selain itu, hadir pula Ketua BPD Banjaraum Firman Hariyadi beserta anggota, Direktur Ngalam Waste Bank Musrofin, Kelompok bank sampah se Wilayah Singosari, para Ketua RT di lingkungan RW 11 dan para Ketua RW di seluruh desa Banjararum.

Direktur BUMDes Banjararum, Bersama Rakyat Maju, Clemen Hary Agus mengatakan, kehadiran bank sampah BRM di wilayah RW 11 ini menjadi langkah awal untuk mewujudkan lingkungan desa Banjararum menjadi bersih, sehat dan makmur.
“Jika berbicara bank sampah maka akan muncul dua hal. Pertama tentang lingkungan hidup dan yang kedua bagaimana caranya mengelola sampah menjadi berkah. Karena aspek ekonomi juga ada, nanti ya kita harapkan bisa membawa peningkatan kesejahteraan warga juga,” terang Clemen saat wawancara, Jumat (23/6/2023).
Dia menerangkan, kehadiran bank sampah ini menjadi pijakan awal dalam hal pengelolaan sampah sebelum masuk ke TPST 3R.
“Nantinya kita akan mengarah ke pengelolaan sampah terpadu. Dimana semua sampah bisa kita olah,” ujar dia.
Menurut dia, dalam sampah ada beberapa kadar yang bisa diolah dan tidak.
“Yang kita tahu, 55 persen dari volume sampah itu sebetulnya bahan-bahan yang bisa diolah menjadi kompos. Kemudian sebesar 25 persen berupa seperti karton, besi, kertas, plastik. Jika kita mau memilah, sebetulnya sampah kita itu sangat sedikit kok. Jika sampah kita sedikit, maka angkutan sampah kita ke TPA akan berkurang, dan tentu akan menurunkan biaya operasional serta lingkungan menjadi bersih,” urai Clemen.
Untuk itu, dengan hadirnya bank sampah BRM di RW 11 ini, pihaknya mengajak dan membangkitkan kesadaran warga sekitar untuk memilah sampah
“Kita awali dari RT 11. Jika sudah terwujud, maka kita akan bergerak ke RT lain di lingkungan RW 11. Kemudian kita kembangkan ke RW-RW lain se-desa Banjararum. Harapannya, upaya ini bisa mengurangi sampah yang saat ini menjadi keprihatinan bersama,” ujar Clemen memungkasi.

Ketua Bank Sampah Banjararum Resik Makmur, Utomo meminta dukungan dan bimbingan serta partisipasi kepada masyarakat untuk mewujudkan niat baik melalui bank sampah.
“Kalau lingkungan kita bersih, maka kita akan sehat. Dan juga sampah ini akan membawa berkah, karena bisa ditabung. Terima kasih kepada seluruh masyarakat yang hadir, terutama kepada PT Jasamarga Pandaan Malang,” ucapnya.

Sementara itu, PT Jasamarga Pandaan Malang melalui General Manager Keuangan dan Administrasi, Hayati Nufus SE terus mendorong masyarakat menciptakan lingkungan bebas dari sampah.
“Kami dari Jasamarga Pandaan Malang terus mendorong masyarakat untuk menciptakan lingkungan bersih dan sehat. Jasamarga Pandaan Malang melalui kampung binaan terkait sampah ini bentuk tanggung jawab sosial perusahaan kami,” ungkapnya.
Dia berharap, melalui program yang juga digaungkan Pemdes Banjararum dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Mudah-mudahan dengan adanya bank sampah di desa Banjararum ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat setempat. Kami siap gotong royong bersama masyarakat setempat untuk mewujudkan lingkungan bersih dan makmur. Terutama melalui pengelolaan sampah,” ujar Hayati.

Pihak Pemdes Banjararum melalui Kepala Dusun (Kasun) Mondoroko, Udin menyampaikan, bank sampah ini bersifat sosial. Namun jika diseriusi akan mendatangkan berkah.
“Kami dari Pemdes sangat mendukung langkah BUMDes BRM menghadirkan bank sampah Banjararum Resik Makmur ini. Mari kita ciptakan kawasan desa Banjararum bersih dan sehat,” tukasnya.

Tambahan informasi, peresmian juga ditandai dengan pemberian buku tabungan dari PT Jasamarga Pandaan Malang kepada Ketua Bank Sampah BRM. Dilanjutkan dengan penimbangan sampah perdana dari anggota. Acar ditutup doa yang dibawakan tokoh masyarakat RW 11, ustaz Himawan. (Bam/Saf)