JAVASATU.COM-BOJONEGORO- Anggota DPRD Bojonegoro dari Fraksi PDI Perjuangan, Amin Thohari, menggelar reses di Desa Kepohkidul, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, Selasa (11/2/2025). Dalam pertemuan tersebut, Amin meminta masyarakat untuk berperan aktif dalam mengawasi penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes).

“Masyarakat harus jadi pengawas APBDes. Kalau tidak diawasi, pembangunan bisa rusak. Kalau ada masalah, sampaikan ke saya, nanti saya teruskan ke Komisi A DPRD Jatim,” tegas Amin.
Ia menegaskan bahwa kedatangannya bukan sebagai pengurus partai, melainkan untuk mendengar langsung aspirasi warga. Amin juga mendorong masyarakat mengusulkan kebutuhan pembangunan di daerah mereka.
“Kami melaksanakan reses untuk menampung keluhan masyarakat. Setahun tiga kali, kali ini di sini, nanti bisa di kecamatan lain,” ujarnya.
Dalam reses tersebut, sejumlah warga menyampaikan berbagai aspirasi:
- Supriyani dari Desa Tondomulo mengeluhkan jalan menuju makam yang sulit dilalui saat musim hujan.
- Mariyanto dari Desa Jono meminta pembangunan sekretariat petani hutan dan perbaikan jalan untuk mendukung petani jagung.
- Lamijan dari Desa Babad Kedungadem mengusulkan perbaikan jalan rusak parah serta pembangunan TPQ yang belum tersedia di desanya.
- Perwakilan warga Desa Tondomulo menginginkan perbaikan jalan menuju makam di RT 1 RW 1.
- Agung dari Desa Ngorogunung Bubulan meminta perbaikan akses menuju wisata Goa Jangut yang sulit dilalui kendaraan roda empat.
Menanggapi aspirasi tersebut, Amin menyebut beberapa usulan baru bisa direalisasikan pada 2026 karena harus melalui tahapan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes).
“Soal sekretariat petani, regulasinya belum ada, tapi kita cari solusinya,” katanya.
Amin menegaskan pentingnya partisipasi masyarakat dalam setiap tahap pembangunan desa, mulai dari perencanaan hingga pengawasan.
“Jangan hanya menunggu, tapi juga ikut mengontrol. Pastikan setiap anggaran digunakan sesuai kebutuhan dan tepat sasaran,” pungkasnya. (Kim/Saf)