email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Minggu, 12 Oktober 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Pengrajin Gamelan Kota Malang Jaga Eksistensi di Masa Pandemi

by Yondi Ari
20 Maret 2021

Javasatu,Malang- Inovasi dan kreativitas menjadi dua piranti penting untuk dapat tetap bertahan dan eksistensi di masa pandemi. Inilah yang coba dimanfaatkan oleh pengrajin Gamelan Kota Malang Arik Sugianto dalam menghasilkan karya alat musik tradisional Gamelan, di bengkelnya daerah Lesanpuro Kota Malang, Jawa Timur.

Pengrajin Gamelan Kota Malang, Arik Sugianto. (Foto: Arista Arsy/Javasatu.com)

Arik, dibantu dua orang rekan menempa lempeng Kuningan mengisi cetakan mal yang telah dipersiapkan. Ia akan membuat Gamelan Bonang, asli Indonesia.

Menekuni usaha Kerajinan Gamelan mulai 2012, Arik kini memilik sejumlah pelanggan tetap dari penggiat seni tradisional hampir di seluruh wilayah Indonesia. Di masa pandemi, keadaan berubah sebaliknya.

“Bukan menurun ya mas, udah terjun payung yaa.. hehe. Terjun drastis sampai angka 75 persen menurunnya. Baik gamelan baru, eceran, atau set. Banyaknya cuma servis alat gong atau gendang” ujar Arik, Sabtu (20/3/2021).

ADVERTISEMENT

Menurut Arik, sebelum pandemi pesanan rutin dua set gamelan. Kini dirinya harus putar otak agar tetap bisa eksis.

“Selain nunggu orderan servis, saya berinovasi di Hand pan. Sepetinya menjanjikan karena cara mainnya Sendiri tidak berkerumun gitu. Saya coba disini. ” Imbuhnya.

Ada beberapa penyesuaian dalam membuat hand pan ke gamelan. Beberapa tonasi nada seperi selendro dan pelog pada gamelan menjadi nyawa baru dalam Hand pan buatan Arik .

BacaJuga :

Penganiayaan Siswa SMPN 28 Kota Malang, Disdikbud Diminta Bertindak

Siskamling di Lebakharjo Jadi Wadah Kebersamaan TNI dan Warga

Hand pan sendiri mendapat minat yang cukup baik dari Indonesia. Namun harganya yang mahal membuat hanya sebagian kalangan yang mampu untuk mendapatkan.

“Antusias sih, cuman terkendala di harga. Kisaran pengrajin Indonesia Rp. 12 hingga 17 juta. Sedangkan di luar negeri Rp. 60 hingga 150 juta per unit” paparnya.

Dimasa pandemi ini, Arik merasa bahwa penjualan gamelan mulai lesu. Selain daya beli yang berkurang juga dipengaruhi pola industri seni.

“Konsumen gamelan sekarang adalah konsumen musik tradisi. Jadi selama pelaku tidak bisa melakukan pementasan, berdampak pada penurunan gamelan saya secara pemasaran” katanya. (Dop/Saf)

Tags: Industri KrajinanPengrajin Gamelan Kota Malang

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA TERBARU

Penganiayaan Siswa SMPN 28 Kota Malang, Disdikbud Diminta Bertindak

Siskamling di Lebakharjo Jadi Wadah Kebersamaan TNI dan Warga

ADVERTISEMENT

Perbaikan Jembatan Sonokembang Kota Malang yang Ambrol Dipercepat

SPPG di Kota Malang Masih Banyak yang Belum Kantongi SLHS

Lapas Perempuan Malang Pastikan Bebas Narkoba dan Barang Ilegal

Prev Next

POPULER HARI INI

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Dongeng Islami Jadi Cara YPP Sahabat Karomah Gresik Tanamkan Akhlak Rasul pada Anak

TNI-Polri Bersinergi Kawal Haul ke-114 Habib Ali Al Habsyi di Pasar Kliwon Solo

Penganiayaan Siswa SMPN 28 Kota Malang, Disdikbud Diminta Bertindak

Lazisnu Dukun Ajak Masyarakat Hidupkan Semangat Filantropi dan Doakan Santri Al Khoziny

BERITA LAINNYA

BPJS Kesehatan Harus Tanggung Korban Keracunan Program MBG, Ini Penjelasan Dewas

TNI-Polri Bersinergi Kawal Haul ke-114 Habib Ali Al Habsyi di Pasar Kliwon Solo

Aksi 1010 JNF di Bekasi, Dukung Program Pro-Rakyat Prabowo

Pengamat Nasky Apresiasi Sikap Tegas Presiden Prabowo Tolak Visa Atlet Israel: Bukti Konsistensi Dukung Palestina

Kadispenad: Jangan Jadi Katak dalam Tempurung

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Pemkab Gresik Maksimalkan SILOPINTER, Pendapatan Pajak Daerah Tembus Rp960 Miliar

Visi Jarot Warjito Maju Ketum Deprindo 2025–2028: Ciptakan ‘Local Heroes’ Siap Bersaing Global

Kontrakan di Turen Malang Digerebek, Polisi Amankan 82 Poket Sabu dan Ganja

Wali Kota Malang Jenguk Santri Korban Musibah Ponpes Al Khoziny Sidoarjo

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved