Javasatu.com

JAVASATU.COM
Dibaca Ditonton Didengar

email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • Jawa Timur
    • Kota Batu
    • Kota Blitar
    • Kota Kediri
    • Kota Malang
    • Kota Madiun
    • Kota Mojokerto
    • Kota Pasuruan
    • Kota Probolinggo
    • Kota Surabaya
    • Kabupaten Banyuwangi
    • Kabupaten Bangkalan
    • Kabupaten Bojonegoro
    • Kabupaten Bondowoso
    • Kabupaten Blitar
    • Kabupaten Gresik
    • Kabupaten Jember
    • Kabupaten Jombang
    • Kabupaten Kediri
    • Kabupaten Lamongan
    • Kabupaten Lumajang
    • Kabupaten Madiun
    • Kabupaten Magetan
    • Kabupaten Malang
    • Kabupaten Mojokerto
    • Kabupaten Nganjuk
    • Kabupaten Ngawi
    • Kabupaten Pacitan
    • Kabupaten Pamekasan
    • Kabupaten Pasuruan
    • Kabupaten Ponorogo
    • Kabupaten Probolinggo
    • Kabupaten Sampang
    • Kabupaten Sidoarjo
    • Kabupaten Situbondo
    • Kabupaten Sumenep
    • Kabupaten Tuban
    • Kabupaten Tulungagung
    • Kabupaten Trenggalek
  • Desa Kita
  • Wisata & Kuliner
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Pemerintahan
  • Hukum
  • Lainnya
    • Ekonomi
    • Politik
    • TNI-POLRI
    • Olahraga
    • Religi
    • Esai
Jumat, 27 Juni 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com

JAVASATU.COM
Dibaca Ditonton Didengar

No Result
View All Result

A Superstar is Born: Putri Ariani dan Stevie Wonder

by Redaksi Javasatu
12 Juni 2023
(Foto: Satupena/Istimewa)

A Superstar is Born: Putri Ariani dan Stevie Wonder

Oleh: Denny JA – Konsultan Politik, Founder LSI, Penggagas Puisi Esai, Sastrawan, dan Penulis Buku


Menonton kembali Putri Ariani, saya teringat Stevie Wonder.

Usia Putri Ariani 17 tahun, ketika di America’s Got Talent 2023, ia mendapatkan Golden Buzzer. Itulah hadiah yang dinanti oleh semua talenta di seluruh dunia. Momen ini menjadi viral, dibahas oleh berbagai penggemar musik banyak negara.

KONTEN PROMOSI

Saya teringat berita mengenai peristiwa di tahun 1961. Saat itu, musisi terkenal di zamannya, Ronnie White dari grup the Miracles, menonton seorang bocah berusia 11 tahun bernyanyi. Ia kemudian dikenal dengan nama Stevie Wonder.

Ini anak tuna netra, tak bisa melihat. Tapi ia begitu powerful menyanyi, bermain piano dan harmonika.

“Wow !,” seru Ronnie. “Anak kecil ini jenius musik, a child prodigy.”

Dalam sebuah interview pada tahun 2007, Ronnie White mengatakan. Ketika Ia pertama kali melihat Stevie Wonder bernyanyi, dia langsung berkata. Anak kecil ini akan menjadi superstar dunia.

BacaJuga :

Jangan Tunggu Kehilangan untuk Menyadari Arti Kehadiran

Ketupat: Antara Tradisi dan Nilai Religi

White membantu Stevie Wonder masuk ke dalam industri musik. Ia membawa Stevie Wonder ke Motown Records untuk menandatangani kontrak rekaman.

Ronnie White dan the Miracles juga membantu memproduksi beberapa lagu Stevie Wonder.

Sisanya adalah sejarah. Kita pun tahu, di usia 13 tahun album yang dinyanyikan Stevie Wonder, Fingertips, menjadi no 1 di Billboard 100.

Hingga hari ini, tak ada penyanyi yang bisa memecahkan rekor Stevie Wonder, sebagai penyanyi termuda, yang albumnya masuk ke rangking No. 1 Billboard.

Di tahun 2023, di usia 73 tahun, Stevie Wonder menerima total 25 Grammy Awards. Untuk ukuran penyanyi solo, inilah rekor Grammy Awards terbanyak.

Namun Stevie Wonder tak puas hanya menyanyi. Ia pun aktif dalam gerakan hak asasi manusia.

Hari kelahiran Marthin Luther King ikut diperjuangkannya di tahun 1980. Ia ingin hari kelahiran Martin Luther King menjadi hari libur nasional Amerika Serikat.

Atas jasanya untuk dunia sosial, Stevie Wonder pun mendapatkan penghargaan. Pada tahun 2009, ia dinobatkan sebagai Utusan Perdamaian PBB. Di tahun 2014, ia dianugerahi Presidential Medal of Freedom.

Akankah Putri Ariani tumbuh seperti Stevie Wonder? Putri menjadi selebriti dunia, lalu juga bergerak untuk isu hak asasi manusia?

Minggu malam itu, setelah viral berita Putri Ariani di acara America’s Got Talent, berjam- jam saya habiskan waktu menonton Youtube. Semua soal Putri Ariani. All about Putri Ariani.

Saya menonton video ketika ia berusia 8 tahun menyanyi lagu Beyonce: Listen, di Indonesia Got Talent. Saya melippihat juga kedalamannya ketika mengaji ayat AL-Quran. Juga ia menyanyi lagu The Queen: Bohemian Rhapsody.

Sama seperti Steve Wonder, Putri juga mengalami kebutaan sejak usia dini. Ia juga menyanyi dan menulis lagu. Ia juga memainkan instrumental: Piano dan Suling.

Berulang- ulang saya dengar lagu ciptaan Putri Ariani yang ia nyanyikan sendiri: Loneliness.

“You break my heart,
You break my hope
Make me so down in a loneliness.

You left me
when I deep thought you are my best scene,
being my prince,
but I am wrong.

Baby, you change a pink into the blue”

Ada yang istimewa di banyak video itu. Seringkali penonton atau pewawancaranya menetes air mata. Sesuatu yang sangat dalam, menyentuh, mengalir dari suara Putri Ariani.

Sempat pula saya menonton kecepatannya membuat lagu. Ia diuji. Putri diceritakan satu narasi kisah personal. Kisah itu ia langsung terjemahkan menjadi lagu yang enak didengar, dengan lirik yang juga kuat.

Putri diuji berkali- kali dengan narasi yang berbeda. Berkali- kali pula ia ciptakan lagu dari narasi itu, secara cepat sekali.

“Wow,” ujar saya mengulangi Ronnie White ketika melihat bocah Stevie Wonder. “Ini jenius musisi.”

Dunia gempar di America’s Got Talent. Superstar is born. Superstar dari Indonesia.

Masalahnya, melahirkan superstar itu tak hanya soal bakat. Tapi itu juga soal ekosistem industri musik.

Sehebat apapun bakat seorang musisi, jika ia tak hidup dalam ekosistem industri musik dunia, ia paling jauh hanya berhenti di tingkat nasional negaranya saja.

Putri Ariani jika memilih ingin menjadi superstar dunia, ia harus hidup lebih sering di Amerika Serikat atau Eropa. Di negeri itu, ekosistem industri musik dari hulu ke hilir sudah sangat kuat.

Putri harus lebih intens muncul di aneka pentas panggung dan TV di dunia barat. Ia harus masuk komunitas musik di sana.

Jika ini terjadi, Putri Ariani harus lebih sering tinggal di Amerika Serikat atau Eropa.

Kita pun harus mengikhlaskannya pergi tinggal di negeri Paman Sam, misalnya. Kita mungkin hanya bisa melihatnya menjadi selebriti dunia dari jauh saja.


Catatan:
1. Bakat Steve Wonder ditemukan ketika ia berusia 11 tahun. Dan di usia 13 tahun, Albumnya no 1 Billboard 100.
https://www.billboard.com/music/music-news/29-black-music-milestone-stevie-wonder-is-discovered-472999/amp/

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Source: Koordinator Satupena Jawa Timur, Akaha Taufan Aminudin
Tags: Denny JASatupenaSatupena Jatim

Comments 1

  1. akahataufanaminudin says:
    2 tahun ago

    Selamat Succesful Sedulur SatuPena SatuHati SatuJiwa SatuRasa KOMPAK KEBERSAMAAN sepanjang masa Succesful Sedulur

    Balas

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Tim Putri Kota Batu dan Malang Tembus Final Sepak Bola Porprov IX Jatim 2025

Mahasiswa UB Membangun Desa Dilepas Mendes, Didorong Kawal 12 Program Prioritas

ADVERTISEMENT

Obor Porprov IX Jatim 2025 Tiba di Kota Batu Disambut Meriah dan Penuh Semangat

Hari Bhayangkara ke-79, Polresta Malang Kota Gelar Pap Smear dan Vaksin HPV Gratis

BRUIN Ungkap Dalang Pencemaran Sampah Plastik di Indonesia

Prev Next

POPULER HARI INI

Tersingkir Dramatis, Kota Malang Kalah Adu Penalti dari Kota Kediri

Tim Putri Kota Batu dan Malang Tembus Final Sepak Bola Porprov IX Jatim 2025

Puisi Esai Denny JA ‘Rahasia yang Dibawa Mati’

Mutasi Komando, TNI Siapkan Pemimpin Hadapi Tantangan Baru

Bawa Sabu dan 43 Ribu Pil Koplo, Pria Ini Diciduk di SPBU Kepanjen

BERITA LAINNYA

BRUIN Ungkap Dalang Pencemaran Sampah Plastik di Indonesia

Dua Korban Kapal Terbalik di Batam Masih Hilang, Bakamla Terus Sisir Selat Nenek

Bakamla Jemput Tiga ABK WNI yang Ditangkap Malaysia di Perbatasan

Anak Sensitif Susu Sapi Bukan Halangan, Morinaga Soya Gelar Lari Interaktif Menuju Final Soyalympic 2025

Kemenimipas Pindahkan Hampir 1.000 Warga Binaan ke Nusakambangan

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Tersingkir Dramatis, Kota Malang Kalah Adu Penalti dari Kota Kediri

BLT Dana Desa Digelontorkan, Gresik Gaspol Turunkan Kemiskinan

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Mutasi Komando, TNI Siapkan Pemimpin Hadapi Tantangan Baru

Jelang Bulan Suro, 39 Anak Ikuti Khitanan Massal Gratis Asih Mring Sesami di Blitar

KONTEN PROMOSI
  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • Jawa Timur
    • Kota Batu
    • Kota Blitar
    • Kota Kediri
    • Kota Malang
    • Kota Madiun
    • Kota Mojokerto
    • Kota Pasuruan
    • Kota Probolinggo
    • Kota Surabaya
    • Kabupaten Banyuwangi
    • Kabupaten Bangkalan
    • Kabupaten Bojonegoro
    • Kabupaten Bondowoso
    • Kabupaten Blitar
    • Kabupaten Gresik
    • Kabupaten Jember
    • Kabupaten Jombang
    • Kabupaten Kediri
    • Kabupaten Lamongan
    • Kabupaten Lumajang
    • Kabupaten Madiun
    • Kabupaten Magetan
    • Kabupaten Malang
    • Kabupaten Mojokerto
    • Kabupaten Nganjuk
    • Kabupaten Ngawi
    • Kabupaten Pacitan
    • Kabupaten Pamekasan
    • Kabupaten Pasuruan
    • Kabupaten Ponorogo
    • Kabupaten Probolinggo
    • Kabupaten Sampang
    • Kabupaten Sidoarjo
    • Kabupaten Situbondo
    • Kabupaten Sumenep
    • Kabupaten Tuban
    • Kabupaten Tulungagung
    • Kabupaten Trenggalek
  • Desa Kita
  • Wisata & Kuliner
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Pemerintahan
  • Hukum
  • Lainnya
    • Ekonomi
    • Politik
    • TNI-POLRI
    • Olahraga
    • Religi
    • Esai

© 2025 Javasatu. All Right Reserved