email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Senin, 6 Oktober 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Mendengar Proposal Prabowo Soal Perdamaian Rusia-Ukraina

by Redaksi Javasatu
18 Juni 2023
(Foto: Satupena/Istimewa)

Mendengar Proposal Prabowo Soal Perdamaian Rusia-Ukraina

Oleh: Denny JA – Konsultan Politik, Founder LSI-Denny JA, Penggagas Puisi Esai, Sastrawan, dan Penulis Buku

“Sebuah keberanian yang memukau.” Demikian komentar Sarang Shidore. Ia direktur studi dan peneliti senior di Quincy Institute for Responsible Statecraft, sebuah wadah pemikir Amerika Serikat.

Shirore memuji proposal Prabowo yang tak biasa. Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menghadiri International Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue ke-20. Pertemuan ini berlangsung di Hotel Shangri-La Singapura pada tanggal 2 sampai dengan 4 Juni 2023, dihadiri oleh 41 negara.

Ujar Shidore, yang dimuat oleh This Weekend in Asia (South China Morning), “Pidato Prabowo memberikan perspektif yang berbeda dibandingkan yang sering kita dengar dari Washington dan sekutunya.” (1)

Kegiatan IISS Shangri-La Dialogue ini secara resmi dibuka oleh Perdana Menteri Australia Anthony Albanese.

ADVERTISEMENT

Menhan Prabowo bersama Menhan Korsel dan Vice President European Commission diagendakan menjadi pembicara di sesi ketiga dengan tema pembahasan mengenai Resolving Regional Tensions.

Sebelumnya Menhan Prabowo melakukan pertemuan dengan delegasi Amerika Serikat dan Negara ASEAN pada pertemuan U.S. – Southeast Asia Countries Multilateral Meeting.

Ujar Prabowo, konflik Rusia-Ukrania telah menimbulkan ketidakpastian ekonomi bagi negara-negara Global South, seperti gangguan pada ekspor makanan dan bahan bakar.

BacaJuga :

Pengacara adalah Dokter Hukum untuk Ketenangan Hidup Kita

OPINI: Refleksi HUT ke-80 RI, Sehat Mental Wujud Merdeka yang Sesungguhnya

“Perdamaian lebih baik dibandingkan kehancuran.” Tapi solusi yang ditawarkan Prabowo sungguh tak biasa.

Prabowo mengusulkan tiga pokok. Pertama, gencatan senjata antara Rusia dan Ukrania. Perang segera dihentikan.

Kedua, membangun zona demiliterisasi. Kedua belah pihak mundur sejauh 15 kilometer (kira-kira 10 mil) dari posisi depan masing-masing negara.

Zona demiliterisasi harus diawasi oleh pasukan penjaga perdamaian yang dikirimkan oleh Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB).

Ketiga, Referendum PBB diadakan untuk memastikan objektivitas harapan mayoritas penduduk di wilayah bersengketa.

Isi proposal Prabowo mengejutkan. Tak heran, proposal ini kemudian menjadi percakapan internasional yang luas.

Saya menonton sesi tanya jawab Prabowo di acara itu dalam cuplikan video. Delegasi dari Eropa bertanya dan menyerang Prabowo agak keras.

“Mengapa dalam proposal itu anda melupakan bahwa Rusia adalah pihak yang mengintervensi. Dan Ukrania itu sebuah negara berdaulat. Bukankah jika proposal anda dijalankan, itu justru akan mengganggu keamanan Eropa?”

Ada pula yang bertanya. “Mengapa solusi anda seolah netral saja tak menyatakan siapa yang salah dan benar?”

Jawaban Prabowo kuat. Ia bicara lancar dalam bahasa Inggris. Cara menjawabnya penuh retorika. Argumennya menohok dengan pengalaman sejarah dunia ketiga.

Ujar Prabowo, “Jangan salah dalam menilai proposal ini. Saya memang sedang tidak lagi perlu menyatakan siapa salah dan siapa benar. Saya hanya memajukan cara menyelesaikan konflik di tahap yang sekarang.”

“Sikap Indonesia sudah sangat jelas. Kami termasuk yang melawan intervensi Rusia. Silahkan lihat catatannya.”

“Teman- teman di Eropa jangan lupakan. Kami mengalami intervensi jauh lebih buruk dibandingkan yang dialami kini oleh negara di Eropa.”

“Tanyalah kepada teman- teman di Vietnam. Tanyalah kepada teman- teman di Korea. Tanyalah kepada Timur Tengah, Afrika dan kami sendiri di Indonesia.”

“Kami sudah lebih dulu mengalami apa arti diintervensi dan penjajahan.”

“Tapi sekarang kita bicara solusinya. Zona demiliterisasi sudah pernah diterapkan. Ini bukan hal baru. Juga soal gencatan senjata dan referendum.”

Saya kutip pernyataan Prabowo di atas dari ingatan.

Usulan Prabowo soal menghentikan konflik Rusia- Ukrania mungkin diterima atau ditolak. Atau mungkin juga proposal itu akan lebih dielaborasi dikemudian hari.

Memang sudah cukup banyak ragam usulan untuk menghentikan perang Rusia- Ukrania. Antara lain, yang diajukan oleh ahli seperti Alexander J. Motyl. Menurutnya konflik Rusia- Ukrania hanya berhenti jika Ukrania menang perang. Atau jika Putin dibuat tak lagi berkuasa di Rusia.

Tapi bagaimana kah cara Ukrania bisa menang perang? Dibantu besar- besaran oleh NATO? Bagaimana pula membuat Putin tak lagi berkuasa di Rusia? Apakah NATO membantu untuk mengkudeta Putin?

Solusi di atas sama pula susahnya. Susah membayangkan Ukrania menang perang atas Rusia. Susah pula membayangkan mengkudeta Putin dari kekuasaan.

Tapi susah pula membayangkan jika Putin masih berkuasa ia menghentikan perang untuk mengalahkan Ukrania. Susah pula membayangkan Rusia mengalahkan Ukrania karena NATO tak akan membiarkan Rusia menang, yang membahayakan masa depan Eropa.

Semua solusi serba susah. Tapi melihat putra Indonesia mengajukan proposal untuk isu dunia yang kini paling hot, dihadapan 41 negara dari berbagai kekuatan yang ada, menimbulkan optimisme. Walau ujungnya, proposal itu juga ditolak oleh Ukrania.

Yess, Indonesia ini negara besar. Tahun 2045 diprediksi kita menjadi negara keempat terbesar secara ekonomi.

Negara besar harus pula melahirkan tokoh- tokoh yang besar pula, yang berani lantang ikut bersuara persoalan besar dunia.

Menonton Prabowo di panggung internasional itu melambungkan romantisme bangkitnya Indonesia di Forum Internasional. (*)

 


Catatan:
1. Berita soal respon atas proposal Prabowo
https://amp.scmp.com/week-asia/politics/article/3223563/asias-russia-west-balancing-act-show-push-peace-ukraine-indonesias-prabowo

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Source: Koordinator Satupena Jawa Timur, Akaha Taufan Aminudin
Tags: Denny JASatupenaSatupena Jawa Timur

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Void Grip, Band Alternatif Asal Padang Siap Ramaikan Skena Musik Indonesia

Satgas TNI Kontingen Garuda Raih Medali Kehormatan PBB di Kongo

ADVERTISEMENT

HUT ke-80 TNI di Makassar, Panglima TNI Tekankan Kemanunggalan dengan Rakyat

Galeri Bung Karno dan ARIES Akan Gelar Dialog Kebangsaan Dukung Indonesia Emas 2045

JMSI Jatim Edukasi Kades dan Kasek Lamongan Soal Wartawan “Bodrek” dan Media “Abal-abal”

Prev Next

POPULER HARI INI

Pemkab Gresik Maksimalkan SILOPINTER, Pendapatan Pajak Daerah Tembus Rp960 Miliar

Warga Rampal Celaket Malang Beri Kejutan Koramil Klojen di HUT ke-80 TNI

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

STIT Raden Santri Gresik Dorong Mahasiswa Kuasai ELT untuk Penelitian Keislaman dan Konflik Global

Aice Gelar Roadshow “Panggung Crispymu!” di Lima Kota, Luncurkan Varian Baru

BERITA LAINNYA

Void Grip, Band Alternatif Asal Padang Siap Ramaikan Skena Musik Indonesia

Satgas TNI Kontingen Garuda Raih Medali Kehormatan PBB di Kongo

HUT ke-80 TNI di Makassar, Panglima TNI Tekankan Kemanunggalan dengan Rakyat

Galeri Bung Karno dan ARIES Akan Gelar Dialog Kebangsaan Dukung Indonesia Emas 2045

Pengamat Nasky Nilai Langkah Prabowo Selamatkan SDA Selaras Pasal 33 UUD 1945

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Bupati Yani Janji Warga Gresik Tetap Diprioritaskan Kerja di JIIPE

Pemkab Gresik Maksimalkan SILOPINTER, Pendapatan Pajak Daerah Tembus Rp960 Miliar

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

3.205 Atlet Taekwondo Jatim Adu Skill di Kejurprov Pelajar 2025 Malang

Papan Ucapan Selamat untuk Budiar Jadi Sekda Kabupaten Malang Ramai Terpasang, Besoknya Raib

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved