Javasatu,Gresik- Perbaikan jalan rusak di Kabupaten Gresik terus dilakukan oleh tim Unit Reaksi Cepat (URC) Bina Marga (Bima) Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Gresik.
Tercatat di DPUTR, kerusakan jalan di Kabupaten Gresik mencapai 70 persen, hal itu yang membuat dinas PU Gresik terus bekerja keras melakukan perawatan untuk perbaikan.
Kepala DPUTR Kabupaten Gresik Gunawan Setijadi melalui Kabid Perawatan Jalan dan Jembatan, Femmy Husada mengatakan, bahwa pihaknya bersama tim URC Bima dalam melakukan perbaikan jalan di Kabupaten Gresik benar-benar murni perawatan jalan.
“Artinya ini rutin kami lakukan, dan ini murni perawatan, bahasa kasarnya adalah tambal sulam. Seperti yang sudah dilakukan di beberapa titik, di Jalan Mayjen Sungkono, Pasar Senggol, Bundaran GKB, Kedamean, Duduksampeyan, RE Martadinata kota, Jalan Arif Rahman Hakim Gresik, termasuk juga di Pertigaan Tenger Manyar semuanya murni perawatan jalan” jelas Femmy, Kamis (17/6/2021).
Femmy menegaskan, di tahun 2021, di DPUTR Kabupaten Gresik hingga saat ini belum ada lelang terkait pekerjaan infrastruktur.
“Belum ada lelang, anggaran infrastruktur juga terkena refocusing Covid 19” tegas Femmy.
Karena itu, pihaknya dalam pengerjaan dilakukan dengan cara sedikit dan berpindah pindah sesuai laporan dari masyarakat melalui aplikasi Apalan.
“Dan juga sesuai dengan tim survei dari tim URC Bima juga. Intinya ini murni perawatan rutin tidak ada lelang karena anggaran kena refocusing Covid-19” terang Femmy.
Sejauh ini beberapa titik jalan yang sudah dilakukan perawatan, pihaknya berharap agar para pengguna japan dan masyarakat bisa menikmati fasilitas umum dengan nyaman.
“Semoga bermanfaat bagi masyarakat dan pengguna jalan di kabupaten Gresik” tutup Femmy. (Bas/Saf)