email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Jumat, 31 Oktober 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Warga Gresik Wajib Mencoba Kolam Banyu Gentong di Wisata Setigi Sekapuk

by Sudasir Al Ayyubi
1 Januari 2021

Javasatu,Gresik- Gebrakan awal tahun 2021 dilakukan oleh Sang Begawan Setigi Abdul Halim seorang Kepala Desa Sekapuk Kecamatan Ujungpangkah Kabupaten Gresik Jawa Timur.

Usai sukses dengan Wisata Setigi (Selo Tirto Giri) yang mengantarkan Desa Sekapuk menjadi desa miliarder di Indonesia. Kini Kades berpenampilan jenggot panjang tersebut, menghadirkan wahana baru di areal wisata Setigi tepat di momen awal tahun 2021, yakni Kolam Banyu Gentong.

Wahana baru di areal Wisata Setigi yaitu Kolam Banyu Gentong. (Foto: Sudasir Al Ayyubi/Javasatu.com)

Dijelaskan Abdul Halim, Kolam Banyu Gentong adalah kolam renang khusus untuk anak-anak, dilengkapi dengan air mancur serta gentong raksasa serta dipadu banyaknya spot selfie yang indah bagi pengunjung milenial.

“Karena di tengah pandemi, kolam khusus anak-anak ini dibatasi. Hanya ada 30 pengunjung dengan batas main air hanya 2 jam” ungkap Abdul Halim saat melaunching Kolam Banyu Gentong di wisata Setigi.

ADVERTISEMENT

Alasan menambah wahana Kolam Banyu Gentong di areal Wisata Setigi, diterangkan Halim, sebagai kado untuk masyarakat Gresik dan Jawa Timur di momen tahun baru 2021, khususnya untuk anak-anak.

“Secara resmi pada Jumat Pahing, 1 Januari 2021, di wisata Setigi, dengan mengucapkan Bismillah, Resmi dibuka Kolam Banyu Gentong. Alhamdulillah kado dari desa untuk Indonesia. Semoga kolam ini bisa meningkatkan ekonomi kerakyatan dan bermanfaat” kata Halim.

Dengan menerapkan protokol kesehatan ketat, Kades Abdul Halim didampingi istri saat melaunching Kolam Banyu Gentong. (Foto: Sudasir Al Ayyubi/Javasatu.com)

Ditanya terkait nama Kolam Banyu Gentong, Halim membeberkan jika gentong merupakan filosofi dari tempat air minum yang berbentuk seperti tempayan besar, biasanya terbuat dari tanah liat. Dan air inilah merupakan sumber kehidupan. Semoga dengan sumber kehidupan ini, seluruh warganya sejahtera dan bahagia.

BacaJuga :

Indonesia Uji Coba Kapal Selam Otonom, Menhan Sjafrie: Setara Amerika dan Rusia

Diduga Serobot Rumah Sendiri, Perempuan di Malang Dilaporkan ke Polisi

Pihaknya berharap melalui wahana baru ini, Wisata Setigi semakin berkembang dan dapat terus memberikan manfaat serta membangun ekonomi kerakyatan yang dimulai dari desa.

Kades dan istri bersama anak-anak dengan latar belakang air mancur Kolam Banyu Gentong. (Foto: Sudasir Al Ayyubi/Javasatu.com)

Terkait protokoler kesehatan, ditegaskan Halim, pengunjung wisata bekas tambang kapur ini dibatasi hanya 50%. Jika biasanya weekend pengunjung maksimal 6 ribu, kini hanya dibatasi 3 ribu pengunjung saja.

Lelaki berjenggot yang dijuluki Ki Begawan Setigi ini menambahkan, pihaknya juga menyiagakan petugas untuk mengawasi pengunjung. Bahkan, menambah petugas keamanan khusus dengan melibatkan Linmas.

“Setigi benar-benar menerapkan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat. Kita juga melibatkan Linmas untuk menjaga keamanan agar pengawasan prokes bisa terlaksana. Bahkan petugas tak henti-hentinya memberikan imbauan melalui mikrofon dari pusat informasi” terangnya.

Berita Lainnya:
  • Seluruh Wisata Magetan Tetap Buka, Namun Sepi Pengunjung – Nusadaily.com
  • Libur Awal Tahun, Wisata Pantai di Lampung Lengang – Nusadaily.com
  • Wisata Religi Makam Sunan Gresik Tutup hingga 2 Januari – Nusadaily.com

Salah satu pengunjung asal Lamongan, Muhammad Arifin mengaku ia menghabiskan wisata bersama keluarga di Setigi karena banyak wahana dan arena spot foto yang bagus dengan area lahan yang luas.

Apalagi, sambung Arifin, di wisata yang tengah viral ini, penerapan protokol kesehatan nya sangat ketat, mulai dari wajib bermasker, cek suhu tubuh, diharuskan cuci tangan serta menjaga jarak tidak boleh berkerumun.

“Jadi kami sekeluarga tidak khawatir meski pandemi Covid-19. Di sini juga tempatnya enak dan area sangat luas. Di alam terbuka. Kami berharap Wisata Setigi terus tumbuh meski di tengah pandemi” ungkap Arifin. (Bas/Nuh)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook

Comments 1

  1. Ping-balik: Travel Bubble dengan Singapura Diutamakan untuk Batam-Bintan - Nusa Daily

BERITA TERBARU

Cleyà Beauty Tumbuh Pesat, Claudia Novira Andalkan Strategi Digital Shopee

Indonesia Uji Coba Kapal Selam Otonom, Menhan Sjafrie: Setara Amerika dan Rusia

ADVERTISEMENT

Diduga Serobot Rumah Sendiri, Perempuan di Malang Dilaporkan ke Polisi

OPINI: Peran Pengeluaran Negara dalam Optimalisasi Alokasi Sumber Daya pada Sektor Publik

Warga Binaan Lapas Perempuan Malang Didorong Jadi Pejuang Digital Marketing

Prev Next

POPULER HARI INI

BRI Dorong Pemberdayaan Ekonomi Desa Lewat Program Desa BRILiaN di Pacitan

Semangat Sumpah Pemuda, Hotel Santika Gresik Bersih-bersih Taman Bunder

OPINI: Maraknya Verbal Suku Kata “Cuk” di Kalangan Pelajar

NU Clear Tawarkan Solusi Aman Jaga Kebersihan Makanan Program MBG

Kasus Prostitusi Online Singosari Malang, Polisi Telusuri Jaringan di Aplikasi MiChat

BERITA LAINNYA

Cleyà Beauty Tumbuh Pesat, Claudia Novira Andalkan Strategi Digital Shopee

Indonesia Uji Coba Kapal Selam Otonom, Menhan Sjafrie: Setara Amerika dan Rusia

OPINI: Peran Pengeluaran Negara dalam Optimalisasi Alokasi Sumber Daya pada Sektor Publik

LAKSI Acungi Jempol Kinerja Dirnarkoba Bareskrim Polri, Ungkap 38.943 Kasus Narkoba

NU Clear Tawarkan Solusi Aman Jaga Kebersihan Makanan Program MBG

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Pesona Rasa dan Budaya Nusantara Gresik 2025, Dorong UMKM Lokal Naik Kelas

OPINI: Maraknya Verbal Suku Kata “Cuk” di Kalangan Pelajar

BRI Dorong Pemberdayaan Ekonomi Desa Lewat Program Desa BRILiaN di Pacitan

Akademisi Soroti Gantangan Malang Satu Titik Mangkrak: “Potensi Besar, Tata Kelola Lemah”

Desa Talunombo Wonosobo Jadi Destinasi Eduwisata Unggulan, Diminati Sekolah dari Jakarta

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved