JAVASATU.COM-GRESIK- Tim Melek Industri Santri Nusantara Bersatu (SNB) menggelar kegiatan Ngaji Industri Akbar Part-40 yang diadakan di Cafe Paddock Kopi Abar-Abir Bungah, kabupaten Gresik pada Selasa (16/1/2024). Kegiatan ini melampaui ekspektasi dengan partisipasi yang melimpah, menandai antusiasme tinggi peserta.
Dengan tema ‘Peluang dan Tantangan Bonus Demografi, Menguatkan Kearifan Budaya Lokal serta Penyiapan SDM Berkompetensi Dalam Menyambut Industrialisasi di KEK JIIPE PT. Freeport Indonesia (PTFI), Berikut Perusahaan Baru Lainnya’. Ngaji Industri Akbar Part-40 dihadiri oleh berbagai pihak termasuk tokoh masyarakat, lembaga pendidikan, dan pelaku industri.
Ketua Pelaksana, Syaiful Rizal, A.Ma, mengucapkan terima kasih kepada para narasumber dan tamu undangan yang turut berkontribusi dalam kegiatan tersebut.
“Mari kita bergerak secara kompak, menunjukkan potensi terbaik, sehingga setiap progres industrialisasi bisa kita ikuti dengan baik,: ungkapnya.
Pembina Tim Melek Industri SNB, Lestari Widodo, M.Pd.I, M.Si., menjelaskan bahwa kegiatan Ngaji Industri ini bertujuan untuk memfasilitasi doa para pekerja santri dan mendialogkan langkah-langkah dalam dinamika industrialisasi.
“Kita semua tetap konsisten dan fokus dalam pengawalan warga masyarakat agar ada kepekaan terhadap adanya industrialisasi,” tambahnya.
Dalam pelaksanaannya, Ngaji Industri Akbar Part-40 menampilkan sejumlah narasumber, termasuk perwakilan dari KEK JIIPE, PT. Freeport Indonesia, PT. Xinyi, dan Balai Diklat Industri Surabaya.Prof KH.Aswadi, M.Ag, Rektor Universitas Qomaruddin Gresik, turut memberikan apresiasi terhadap peran Tim Melek Industri dalam menjawab problematika masyarakat.
Para tamu undangan memberikan tanggapan dan pandangan mereka, mencakup aspek pendidikan, sosial, dan lingkungan. Pihak kecamatan Bungah, akademisi, pegiat sosial, dan tokoh masyarakat menyampaikan harapan serta dukungan dalam menghadapi dampak sosial dan lingkungan akibat industrialisasi.
Ngaji Industri Akbar Part-40 dihadiri oleh lebih dari 250 peserta, termasuk unsur Jajaran Asosiasi Kepala Desa, lembaga pendidikan, penggerak pemuda desa, dan perwakilan BEM se-Gresik. Kegiatan ini menjadi langkah aktualisasi konkrit dalam menyambut perkembangan industrialisasi di KEK JIIPE PT. Freeport Indonesia serta perusahaan baru lainnya. (Bas/Nuh)