Javasatu,Surabaya- Unit IV Siber Ditreskrimsus Polda Jatim berhasil membongkar bisnis prostitusi online yang melibatkan wanita dibawah umur.

Mawar (16) bukan nama sebenarnya, yang menjadi korban prostitusi layanan threesome. Mirisnya, korban masih menyandang status pelajar di Sidoarjo Jawa Timur. Dan tersangka adalah pria dewasa, keduanya diamankan jajaran Polda Jatim.
Dalam press conference, Kombes Gatot Repli, Kabid Humas Polda Jatim membeberkan, tersangka kenal korban sejak bulan November 2020. Tersangka menawarkan korban kepada para pria hidung belang dengan layanan threesome (main ramai ramai) melalui media sosial (WhatsApp).
“Jika sudah terjadi kesepakatan dengan pria hidung belang, maka korban diberi imbalan tarif sebesar Rp 300 ribu untuk sekali kencan” kata Kombes Gatot Repli, Rabu (10/3/2021).
Saat menawarkan, tersangka mengaku jika korban adalah istrinya. Diungkapkan Kombes Gatot Repli, agar tersangka juga bisa ikut bermain ramai ramai dengan pria hidung belang.
“Saat menawarkan korban, tersangka mengirim foto korban terlebih dahulu kepada pria hidung belang. Tersangka juga meminta kepada pria hidung belang untuk mengirim fotonya terlebih dahulu untuk diberitahukan kepada korban. Jika korban mau dan deal, tersangka bersama korban menuju ke hotel yang sudah disepakati bersama” beber Kabid Humas Polda Jatim.
Sementara itu Cita, salah satu Psikolog Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim yang melakukan pendampingan terhadap korban menyebutkan, bahwa korban mengaku mau melalukan hal tersebut karena faktor ekonomi.
“Saat kami bertanya kepada korban, bahwa ia mau melakukan hubungan terlarang itu karena faktor ekonomi” ungkap Cita.
Namun hingga saat ini pihaknya masih mendalami alasan dari korban, mungkin ada alasan lain yang melatarbelakangi motif korban mau melakukan hal tersebut.
“Sampai saat ini saya masih bertanya kepada korban apa yang melatarbelakangi dia melakukan hal itu. Dan korban saat ini juga masih membutuhkan pendampingan serius” pungkas Cita. (Bas/Nuh)
Comments 4