Javasatu,Gresik- Wakil Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gresik, M Syahrul Munir menyebut tekanan air Perusahaan Daerah Air Minum Giri Tirta (PDAM Gresik) di sejumlah tempat ‘loyo’.
Menurut Syahrul, tak adanya rumah pompa, kemungkinan menjadi pemicu distribusi air terganggu (tekanan kurang kencang alias ‘loyo’) sehingga pelanggan di sejumlah tempat seperti Kecamatan Manyar terdampak.
“Di daerah Manyar bagian utara justru yang paling terdampak, yaitu sekitar Manyar Komplek (Manyarejo, Sidomukti dan Sidorukun) karena daerah tersebut menjadi titik terjauh distribusi air” katanya, Rabu (10/2/2021).
Meski jumlah pelanggan di daerah Manyar sedikit, Syahrul menegaskan, mereka adalah pelanggan lama yang seharusnya mendapat perhatian lebih.
“PDAM harus mampu mengatur alur distribusi air sehingga mampu melayani kurang lebih 100 ribu pelanggannya baik dari perusahaan maupun rumah tangga” ungkap dia.
Politikus Muda PKB ini juga menilai, selain belum adanya rumah pompa, masalah yang dihadapi PDAM itu sangat komplek seperti adanya beberapa pipa yang usianya sudah tua atau lama.
Mirisnya, diungkapkan Syahrul dalam rapat terakhir dengan komisinya, rencana bisnis PDAM dianggarkan Rp. 39,49 Miliar dengan luasan lahan 3000 m2, dan perencanaan pekerjaannya pada tahun 2024.
“Jangan sampai PDAM jadi Perusahaan Daerah Angin Mabuk. Kalau keran dibuka keluarnya angin dan buat pelanggan menjadi mabuk” terangnya.
Menanggapi hal itu, Direktur Utama (Dirut) PDAM Giri Tirta, Siti Aminatus Zuriyah menyatakan saat ini pihaknya terus fokus bekerja memperbaiki kinerja PDAM.
“”Kita fokus kerja saja ya” ucap dia usai menghadiri kegiatan HPN Komunitas Wartawan Gresik pada Selasa (9/2/2021) kemarin.
Ia pun meminta kepada awak media untuk menyampaikan informasi dengan benar, agar masyarakat mendapatkan informasi yang jelas pula.
“Saya harap teman-teman wartawan bisa menyampaikan informasi dengan benar. Biar masyarakat tak mendapatkan berita yang simpang siur, dan sepotong-sepotong, dan dapat langsung dari sumber yang benar” ungkap Dirut PDAM.
Dirut PDAM Siti Aminatus Zuriyah mengaku bahwa dirinya sudah bertemu dengan Bupati dan Wakil Bupati terpilih yakni Fandi Akhmad Yani dan Aminatun Habibah terkait program PDAM ke depan.
“Kami fokus kerja. Bahkan sudah bertemu bupati dan wabup terpilih untuk menyamakan persepsi” kata dia.
Sebelumnya juga diberitakan di media ini, Minggu (7/2/2021) Anggota Fraksi PKB DPRD Kabupaten Gresik, Syaikhu Busyiri juga menyoroti pelayanan buruk PDAM Giri Tirta. (Bas/Saf)