Javasatu,Batu- Melalui juru bicara Satgas Covid-19 Pemerintah Kota (Pemkot) Batu, Muhammad Chori, menegaskan jika Pemkot Batu sudah mendistribusikan 6 box atau 120 strip alat Rapid Test Corona ke 5 Puskesmas di wilayah Pemerintah kota Batu dan satu didistribusikan ke Kantor Dinas kesehatan Kota Batu.
“Untuk rapid test sudah datang sebanyak 6 box dan tiap box berisi 20 strip atau total berjumlah 120 strip” Kata M Chori, saat dihubungi, Sabtu (11/4/2020).
Rapid Test Corona, kata dia, di distribusikan ke 5 puskesmas, masing-masing Puskesmas mendapat jatah satu box, dan yang satu box disimpan di Dinas Kesehatan kota Batu, Hal tersebut dimaksudkan untuk menjaga kondisi darurat, ketika diperlukan.
Pemeriksaan dengan Rapid test, lanjut Chori, adalah untuk menyaring masyarakat yang diduga terjangkit virus corona, Jika hasilnya positif, maka harus dilanjutkan dengan swab untuk mengetahui positif atau tidak.
“Rapid test ini dimaksudkan sebagai screening awal untuk melihat reaktif atau tidak. Jika hasilnya positif, maka harus dilanjutkan dengan swab untuk mengetahui positif atau tidak” ungkapnya.
Dijelaskan, Hasil rapid test tidak butuh waktu lama untuk mengetahui hasilnya.
Mengingat ketersediaan rapid test sangat terbatas, lanjut Chori, maka penggunaan dilakukan secara selektif dengan prioritas untuk tenaga medis, pasien Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan Orang Tanpa Gejala (OTG) serta masyarakat atau keluarga yang pernah kontak dengan pasien konfirm.
Selain Itu Chori juga menjelaskan Jika alat pelindung diri (APD) di kota Batu hanya cukup dua minggu ke depan.
“Diperkirakan ketersediaan APD cukup sampai dengan 2 minggu ke depan atau minggu ke-4 April 2020, APD Hazmat dengan kelengkapannya sudah datang 130 set” jelasnya
Dijelaskannya, Barang yang sudah datang 95 gaown disposible dan 30 set coverall lengkap dengan google dan sepatu bots serta bantuan dari Provinsi coverall 50 set. (Yon/Arf)