Javasatu,Batu- Puluhan warga RW 6 Desa Mojorejo Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur menolak di Rapid Test dan Swab oleh Satgas Gugus Tugas Covid-19.
Camat Junrejo, Arief Rachman Ardyasana mengatakan, meski ada penolakan dari sebagian warga, Pemerintah Kota Batu bersama Satgas Gugus Tugas Covid-19 Kecamatan Junrejo dan Pemerintah Desa Mojorejo serta Puskesmas secepatnya akan melakukan edukasi dan pemahaman kepada warga arti pentingnya Rapid test dan Swab.
“Karena tidak datang, bisa juga alasan karena tidak mengerti dan memahami pentingnya dan kegunaan rapid tes dan swab. Kita siapkan solusi yaitu memberikan pendidikan dan pemahaman pada mereka, akan kita undang ulang” jelas Camat Junrejo kepada media ini. Kamis (9/7/2020).
Arief mengungkapkan, swab test massal di Desa Mojorejo, Kecamatan Junrejo dilakukan dengan alasan. Karena Berdasarkan penelusuran (tracking) ketat tim kampung tersebut ditemukan beberapa kasus positif Covid-19. Peta sebaran Covid-19 kota Batu, di desa Mojorejo yang terkonfirmasi Positif Covid-19 sebanyak 11 orang, sembuh 2 orang meninggal 2 orang.
Menurutnya, kegiatan tes massal ini adalah bagian dari fase Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), di mana setelah melaksanakan Pembatasan Sosial Berskala Lokal (PSBL), Satgas Gugus Tugas Covid-19 Kecamatan Junrejo fokus melakukan penelusuran di wilayah yang lebih kecil yang berisiko menjadi tempat penyebaran Covid-19.
“Jadi setelah PSBL, kewaspadaan kita tidak turun, malah dinaikan, dan ini Untuk memastikan kita memutuskan untuk menggelar swab test massal agar jika terdapat kasus positif tambahan dapat segera langsung ditangani” kata Arief
Arief menambahkan, pelaksanaan swab test akan dilakukan selama satu hari. Hasilnya sendiri akan diketahui dengan cepat karena saat ini kapasitas pemeriksaan rapid test dan swab di Desa Mojorejo telah mencapai 253 per hari. Namun jumlah warga yang mengikuti rapid test lebih sedikit dari 253.
“Pelaksanaan karantina mandiri atau PSBL di kampung itu merupakan contoh yang baik. dengan karantina, penyebaran Covid-19 bisa lebih dikendalikan” jelasnya.
Data yang berhasil kami himpun dari Satgas Gugus Tugas Covid-19 Kecamatan Junrejo, wilayah RW 6 desa Mojorejo, Kecamatan Junrejo, berikut rinciannya:
- RT 15 (swab test 7 orang, rapid test 76 orang, jumlah yang di undang 115 orang, yang tidak hadir 39 orang.
- RT 14 (swab test 7 orang, rapid test 30 orang, jumlah yang di undang 54 orang, tidak hadir 17 orang.
- RT 16 (swab test 14 orang, rapid test 67 orang, jumlah yang diundang 121 orang, tidak hadir 40 orang.
- RT 23 kawasan yang tidak terdampak , atas inisiatif sendiri 11 orang mendaftar dan melakukan rapid test .
Sedangkan di wilayah RW 8, desa Mojorejo, Kecamatan Junrejo, rapid test 29 orang dari jumlah yang diundang 29 orang. Semua datang Sedangkan untuk tambahan rapid/swab test yang langsung datang dengan inisiatif sendiri antara lain; RT 3 RW 1 ada 2 orang, Selain itu ada di RT 14 RW 6 ada 6 orang, RT 24 RW 4 = 2 orang, RT 11 RW 8 berjumlah 1 orang, RT 12 RW 5 ada 1 orang. (Yon/Saf)