JAVASATU.COM-MALANG- Tim SSR YABHYSA Peduli TBC Kota Malang bersinergi dengan SR YABHYSA Peduli TBC Jawa Timur dalam acara RW BEBAS TBC di RW 6 Kelurahan Jodipan. Kolaborasi ini merupakan bagian dari Pilot Project RW Bebas TBC di Jawa Timur, yang melibatkan YABHYSA Kota Malang dan Mahasiswa Magang dari Bakrie Center Foundation (BCF).

Rencana kegiatan RW 6 Kelurahan Jodipan, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, telah dirancang sejak Juli 2023 dan dilaksanakan pada tanggal 2 November hingga 5 Desember 2023. Melibatkan 17 RT di Kota Malang, kegiatan ini mencakup penyuluhan TBC, kunjungan door-to-door, dan proses skrining.
Rully Narulita, M.AP, selaku Kepala SSR YABHYSA Peduli TBC Kota Malang, mengapresiasi kerjasama dengan Perangkat RW dan pengurus PKK RW 6. Mereka berperan aktif membantu para kader YABHYSA dalam menyampaikan penyuluhan TBC, melakukan kunjungan door-to-door, dan skrining di wilayah tersebut.
“Berharap keberhasilan kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi RW lain untuk mengedukasi masyarakatnya tentang TBC,” ujarnya, Kamis (07/12/2023).
Tri Lestari, SP, perwakilan SR YABHYSA Peduli TBC Jawa Timur, juga memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini sebagai langkah pertama di Jawa Timur. Tri menekankan pentingnya mendukung pasien TBC tanpa memandang stigma negatif.
“Pengobatannya hanya 6 bulan dan angka keberhasilannya tinggi. Jadi, mari mendukung pasien TBC agar pengobatannya bisa tuntas, memutus mata rantai penularan TBC di masyarakat,” terangnya.
Yayuk Widianah, Staff Program SSR YABHYSA Peduli TBC, menyampaikan terima kasih kepada perangkat RW 6 Kelurahan Jodipan atas partisipasinya sebagai Pilot Project RW Bebas TBC. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak berhenti di sini dan akan terus berkelanjutan. Indikator-indikator di rumah setiap warga akan terus dipantau oleh kader setempat. Warga diharapkan ikut aktif memantau dan mengingatkan satu sama lain untuk segera melakukan pemeriksaan.
“RW Bebas TBC ini adalah hasil pertemuan pada bulan Juli 2023, dan terima kasih kepada pak Lutfi yang menjadi peserta aktif dalam kegiatan tersebut. Alhamdulillah, kegiatan ini berhasil direalisasikan pada bulan November 2023. Rencananya, pada tahun 2024, kegiatan serupa akan diimplementasikan di RW lain di Kota Malang, khususnya yang berada di wilayah Kecamatan Sukun,” ungkapnya.
Acara tersebut diakhiri dengan pemberian cindera mata dari YABHYSA dan LAZISMU Kota Malang sebagai wujud dukungan untuk menjadikan kampung tersebut bebas dari TBC. (Dop/Arf)