JAVASATU.COM- Musisi indie-pop asal Bengkulu, Giaza., kembali menyentuh sisi paling personal dalam kariernya lewat dua rilisan terbaru bertajuk “Tapi Rasa Sakitnya Tetap Ada” dan “Ruby”, yang dirilis pada 18 April 2025.

Kedua lagu ini tersebut menjadi penanda awal menuju debut album yang dijadwalkan rilis akhir tahun.
“Tapi Rasa Sakitnya Tetap Ada” merupakan potret kelelahan emosional usai hubungan kandas. Dengan aransemen pop minimalis dan nuansa melankolis, lagu ini mencurahkan luka yang tak kunjung sembuh.
“Cintanya sudah mati, tapi rasa sakitnya terus hidup,” ujar Giaza., yang juga menulis dan memproduseri lagu tersebut.
Sementara “Ruby” menyuguhkan nuansa sinematik yang lembut dan penuh kerinduan. Lagu ini ditulis bersama Decky Amsyah dan diaransemen dengan Hauzan Habibi.
Ia menghadirkan kisah tentang cinta yang tak tersampaikan, yakni layaknya surat yang tak pernah dikirim.
“Ruby adalah cara saya mengatakan selamat tinggal… atau mungkin belum,” kata Giaza.
Kedua lagu ini menampilkan kedewasaan musikal Giaza. dan kejujurannya dalam mengekspresikan luka, rindu, dan kehilangan, menjadikannya salah satu suara paling jujur dalam skena pop alternatif Indonesia saat ini. (Arf)