JAVASATU.COM- Grup musik etnik Horja Bius bersama penyair nasional berdarah Batak, Moctavianus Masheka Siregar atau Bung Octa, akan menggelar roadshow seni budaya di Melbourne, Australia mulai Jumat, 1 Agustus 2025.

Horja Bius yang dipimpin Mogan Pasaribu dijadwalkan tampil di empat panggung berbeda. Dimulai di Beast (1/8), acara Bonapasogit hasil kolaborasi KJRI dan Komunitas Tapanuli (2/8), Section 8 (3/8), dan acara KJRI serta Perkumpulan Mahasiswa Melbourne (7/8).
Sebelumnya, pada 25 Juli 2025, mereka juga akan tampil di Festival Lontar, Singaraja, Bali.
“Kami akan menampilkan musik, tari, dan sastra Batak. Saya sendiri akan membacakan tiga Tonggo-Tonggo (mantra Batak) dalam bahasa Batak,” ujar Bung Octa kepada wartawan di Jakarta, Jumat (27/6/2025).
Tonggo-Tonggo yang akan dibacakan di antaranya Tonggo Ompung Mulajadi Nabolon dan Tonggo Siboru Deak Parujar, yang sarat nilai spiritual dan mitologi Batak.
“Ini bagian dari upaya kami memperkenalkan warisan lisan dan ritus Batak ke publik internasional,” tambahnya.
Horja Bius dikenal sebagai grup world music yang konsisten mengangkat mitologi, ritus, dan budaya Batak. Mereka menggunakan alat musik tradisional seperti taganing (gendang), hasapi (kecapi), sulim (suling), dan sarunai garantung (kulintang).
Grup ini sebelumnya telah tampil di berbagai festival internasional di Belanda, seperti Rotterdam, Den Haag, dan Amsterdam.
Penampilan mereka di Section 8 Melbourne disebut akan menjadi magnet kuat, mengingat komunitas seni di sana dikenal aktif dan progresif.
“Ini bukan sekadar pertunjukan, tapi diplomasi budaya,” pungkas Octa. (Arf)