JAVASATU.COM-GRESIK- Pengurus harian dan anggota Gerakan Pemuda (GP) Ansor Cabang Gresik melaksanakan giat ziarah ke makam para muassis (pendiri) Nahdlatul Ulama (NU) di Jombang.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian acara Prakonferensi Cabang (Prakonfercab) GP Ansor Gresik XVII yang akan digelar pada 12 Oktober 2024 di Pondok Pesantren Ihyaul Ulum, Dukun, Gresik.
Ziarah dimulai pada Senin malam (01/10/2024) dengan mengunjungi makam Hadratus Syeikh KH Hasyim Asy’ari di Pondok Pesantren Tebuireng, dilanjutkan ke makam KH Bisri Syansuri di Pondok Pesantren Mambaul Ma’arif Denanyar, dan terakhir ke makam KH Wahab Hasbullah di Pondok Pesantren Tambakberas, Jombang.
Ketua GP Ansor Gresik, Abdul Rohim, mengungkapkan bahwa ziarah ini adalah bagian dari menelusuri sejarah NU serta meningkatkan semangat perjuangan GP Ansor Gresik dalam melanjutkan khidmat kepada umat.
“Alhamdulillah, rangkaian Prakonfercab dimulai dengan ziarah ke makam muassis NU. Semoga dengan giat ini, kita diakui sebagai santri Mbah Hasyim Asy’ari dan para pendiri lainnya. Harapan kami, puncak Konfercab nanti berjalan lancar dan sukses,” ujar Abdul Rohim, yang akrab disapa Kasdul, Rabu (02/10/2024).
Nadlim, Ketua Panitia Konfercab GP Ansor Gresik XVII, menambahkan bahwa tema yang diusung dalam konfercab kali ini adalah “Rejuvenasi Gerakan Menuju Organisasi Berdaya”.
Menurutnya, tema ini mencerminkan upaya pembaharuan dan revitalisasi gerakan GP Ansor untuk meningkatkan efektivitas dan dampak organisasi.
“Rejuvenasi ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas organisasi, meningkatkan partisipasi anggota, serta mempersiapkan kepemimpinan yang kuat dan visioner,” jelas Nadlim.
Ia juga menegaskan bahwa Konfercab nanti tidak hanya akan menyampaikan laporan pertanggungjawaban kepengurusan sebelumnya, tetapi juga menjadi momentum penting untuk memilih ketua pimpinan cabang yang baru.
Setelah ziarah, anggota GP Ansor Gresik menggelar rapat koordinasi untuk mempersiapkan pelaksanaan Konfercab di Pondok Pesantren Ihyaul Ulum, Dukun, Gresik. (Hoo/Nuh)