JAVASATU.COM-GRESIK- Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Dukun menggelar rangkaian Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2024, yang diawali dengan Kirab Santri pada Sabtu (19/10/2024).
Acara diinisiasi oleh GP Ansor dan Fatayat NU Ancab Dukun, diikuti ribuan warga NU dan para santri dari berbagai lembaga, termasuk LP Ma’arif NU Dukun. Kirab tersebut menjadi momen penting dalam menyemarakkan peringatan HSN tahun ini.
Para peserta Kirab Santri, terdiri dari pelajar, Fatayat, Muslimat, GP Ansor, IPNU, dan IPPNU, mengenakan pakaian serba putih dan hitam.
Ketua Tanfidziyah MWCNU Dukun, KH Moh Sholeh, melepas peserta kirab yang menempuh rute sejauh tiga kilometer dari kantor MWCNU melewati Desa Mojopetung dan kembali ke titik awal.
Acara semakin meriah dengan pembagian doorprize yang membuat peserta tetap semangat meskipun terik matahari terasa menyengat.
Pada malam harinya, Halaqoh digelar untuk menelisik sejarah perjuangan KH Moh Faqih Maskumambang, tokoh penting NU dari Kecamatan Dukun yang selama ini kurang dikenal luas.
Acara ini menghadirkan narasumber Dr. Nuruddin dari Universitas Airlangga Surabaya dan Dr. Sulanam, Ketua Lakspedam PCNU Gresik. Keduanya asli putra Dukun dan memberikan wawasan tentang kontribusi KH Faqih Maskumambang dalam sejarah NU.
Dr. Nuruddin menekankan pentingnya melanjutkan kajian sejarah Mbah Faqih Maskumambang dengan tujuan menerbitkan buku biografi beliau.
Sementara Dr. Sulanam menambahkan, penelitian yang mendalam dan akurat diperlukan untuk menuliskan sejarah yang komprehensif tentang tokoh besar ini.
Ketua Panitia HSN MWCNU Dukun 2024, Khotib M.Pd, berharap agar kajian ini dapat menghasilkan tim perumus untuk menyusun buku sejarah Muassis NU di Kecamatan Dukun. Ia juga mengusulkan agar KH Faqih Maskumambang dinobatkan sebagai pahlawan nasional.
Acara Halaqoh berlangsung santai dan penuh keakraban, diwarnai diskusi antusias antara peserta dan narasumber. Turut hadir jajaran Rois Syuriah dan Tanfidziyah MWCNU Dukun, serta perwakilan Banom dan lembaga NU setempat. (Hoo/Nuh)