JAVASATU.COM- Usai melewati Ramadan dan Iduladha, MWCNU Dukun langsung tancap gas. Siap gebrak program strategis Nahdlatul Ulama (NU).

Seluruh pengurus NU dari tingkat majelis cabang hingga ranting dikumpulkan dalam forum konsolidasi besar di Musala Annahdlah, Jalan Raya Mojopetung, Dukun, Gresik, Jumat (4/7/2025).
Pertemuan ini jadi titik awal kebangkitan kembali berbagai program strategis NU, mulai dari Lailatul Ijtima’ (LI), perluasan layanan BPJS Klinik Annahdlah, hingga pembangunan kantor dan ruang rawat inap Klinik Pratama Annahdlah.
“Ini momen hijrah, saatnya NU Dukun bergerak lebih kuat dan lebih rapi. Program yang sempat vakum kita hidupkan kembali,” tegas Rois Syuriah MWCNU Dukun, Dr KH Ahmad Thoyyib Mas’udi.
Ketua Tanfidziyah, MWCNU Dukun, KH Moh Sholeh menegaskan pentingnya penertiban aset NU. Ia meminta seluruh ranting segera mendata tanah dan tempat ibadah yang belum diwakafkan atau disertifikatkan atas nama NU, sesuai instruksi dari PBNU.
Selain itu, Yai Sholeh juga mendorong pengurus NU untuk mendukung kemandirian Klinik Annahdlah dengan memperkuat basis pasien BPJS.
“Yang belum pindah Faskes ke Klinik Annahdlah, ayo segera. Ini bagian dari kemandirian NU di sektor kesehatan,” ajaknya.
Forum ini juga menetapkan Ranting NU Mojopetung sebagai tuan rumah Lailatul Ijtima’ edisi Juli 2025, yang sekaligus akan menjadi ajang silaturahim, doa bersama, dan konsolidasi program NU di tingkat bawah. (Hoo/Nuh)