Javasatu, Malang- Isu keagamaan yang berkembang di tengah masyarakat menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan Muslimat NU Kabupaten Malang.
Bupati Malang HM. Sanusi meminta seluruh muslimat di Kabupaten Malang mampu mencegah permasalahan terkait isu agama dengan memberikan pendidikan agama di masyarakat khususnya anak-anak di pedesaan.
“Muslimat adalah organisasi perempuan dibawah naungan NU yang dihuni kader berintegritas dan bermartabat, sehingga sudah waktunya mampu bergerak memberi kontribusi kepada masyarakat,” kata Sanusi saat melantik Pengurus Cabang Muslimat Kabupaten Malang Minggu (2/2/2020).
Ia menegaskan, bahwa pendidikan dini keagamaan termasuk kepada anak-anak di desa karena anak-anak merupakan aset berharga yang bakal mewarnai kehidupan di Indonesia kedepan. “Jadi harus mendapat pendidikan yang baik dan benar,” lanjut Sanusi.
Sanusi meminta kepada masyarakat khususnya kader NU untuk bersatu dan memiliki satu visi yang sama untuk mencegah berbagai isu yang meresahkan masyarakat tersebut. Hal itu ia sampaikan terkait berbagai isu agama yang berkembang saat ini.
“Saya minta jangan senang menghakimi dengan mengatakan segala urusan agama itu bid’ah, bagi saya urusan beragama , itu urusan individu artinya jangan mudah menyalahkan dengan menghukumi sesuatu dengan kata-kata bid’ah, terlebih yang dilakukan warga Nahdliyin, karena apa yang mereka lakukan ada dasarnya yaitu Al Quran dan Hadist. Hal ini jika tidak diluruskan akan menimbulkan keresahan dimasyarakat. artinya masyarakat akan terombang ambing,” Sanusi menjelaskan.
Sebagai politisi PKB, Sanusi menghimbau masyarakat agar tidak mudah terpengaruh dengan berbagai isu agama yang menyesatkan, serta menghimbau untuk mengikuti jalannya ulama NU yang ahlussunnah wal jamaah.(Git/Krs)