Javasatu,Gresik- Badan otonom Majelis Ulama Indonesia (MUI) memiliki bidang penanggulangan narkoba bernama Gerakan Nasional Anti Narkoba (Ganas Annar). Usai dilantik, pengurus cabang Ganas Annar Kabupaten Gresik periode 2020-2025 siap jalankan tugas.
Ketua Cabang Ganas Annar Kabupaten Gresik, Drs. Syifa’ul Qulub, S.Ag. M.EI mengatakan, pihaknya dalam waktu dekat akan membentuk struktur tingkat kecamatan hingga desa, mengingat tugas dan fungsi Ganas Annar lebih pada sosialisasi dan rehabilitasi.
“Mengingat tugas Ganas Annar lebih pada Nahi Munkar, yakni sosialisasi bahaya narkoba dan melakukan rehabilitasi terhadap para pengguna narkoba, untuk itu kita perlu memperkuat organisasi dengan membentuk kepengurusan tingkat kecamatan hingga desa, serta menyusun program-program kedepan” tutur Gus Afuk sapaan akrabnya.
Penyusunan program kerja kedepan, lanjut Gus Afuk, berpijak pada situasi dan kondisi di lapangan. Lebih dari itu pihaknya secara khusus mengudang Kepala Desa Sidowungu Menganti, Sukhoiri yang telah berjalan sebelumnya melakukan rehabilitasi pasien pengguna narkoba, bahkan tak sedikit yang sudah sembuh.
“Secara khusus kita undang Kepala Desa Sidowungu Menganti, Sukhoiri untuk sharing wawasan dan pengalamannya, agar bisa jadi rekomendasi acuan penyusunan program kerja kami untuk kedepan” jelasnya.
Berita Lainnya:
-
Presiden Serahkan SK Hutan Sosial, Hutan Adat dan TORA di 30 Provinsi – Nusadaily.com
-
Jaga Ketahanan Pangan, LaNyalla Minta Pemerintah Jamin Ketersediaan Pupuk Subsidi – Nusadaily.com
-
2021, Kementan Tambah Alokasi Pupuk Bersubsidi – Nusadaily.com
Diketahui, pengurus cabang Ganas Annar Kabupaten Gresik Periode 2020-2025 dilantik oleh Pimpinan Wilayah (PW) Ganas Annar Jawa Timur, KH. Abd Mutholib di Aula Masjid Agung Jalan Dr.Wahidin Soedirohusodo, Kebomas Gresik, Kamis (7/1/2021).
Dalam sambutannya, Ketua PW Ganas Annar Jatim, KH. Mutholib menyampaikan Ganas Annar merupakan Banom MUI memiliki peran penting yang bertugas menekan penyebaran narkoba pada masyarakat, tidak terkecuali juga kepada para remaja dan santri yang juga dimungkinkan terpapar narkoba, khususnya di Kabupaten Gresik.
“Seiring luasnya cakupan program yang ada di MUI, maka dengan adanya Gannas Annar ini telah membantu dakwah transformatif, dimana tugasnya yaitu menekan penyebaran narkoba pada masyarakat, tidak terkecuali juga kepada para remaja dan santri yang juga dimungkinkan terpapar narkoba” katanya.
Sebagai informasi, giat pelantikan tersebut juga dihadiri Ketua KDK Komite Da’wah Khusus PW Jawa Timur KH. Imam Mawardi, Ketua MUI Kabupaten Gresik KH. Mansur Shodiq, Wakil Bupati Gresik H. Mohammad Qosim, serta jajaran Forkopimda Gresik. (Bas/Nuh)
Comments 1