JAVASATU-MALANG- Sejumlah gedung sekolah di Kabupaten Malang dipakai untuk tempat vaksinasi massal COVID-19, salah satunya adalah SDN Asrikaton 1 Kecamatan Pakis Kabupaten Malang. Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto sebut pemanfaatan gedung sekolah tersebut untuk menghemat pengeluaran APBD Kabupaten Malang.

“Jadi tujuannya ini (menggunakan gedung sekolah, red) untuk menekan pembiayaan. Situasi APBD kita terbatas. Dengan seperti ini target pemerintah bisa ter-vaksinasi semua dan APBD kita bisa kita tekan” kata Didik, Kamis (29/7/2021).
Penghematan itu, tegas Didik, akan digunakan untuk penanggulangan COVID-19 lainnya di Kabupaten Malang.
“Artinya ketika kita tekan itu (anggaran APBD, red) bisa untuk kepentingan COVID-19 lainnya” jelas dia.
Selain untuk menekan pengeluaran anggaran, Politikus PDIP itu juga berujar, gedung sekolah saat ini tidak digunakan. Sebab, sekolah saat ini masih belajar secara daring.
“Dan tempatnya kami menyediakan yang aman. Gedung sekolah juga mempunyai banyak ruangan” kata dia.
Dalam pelaksanaan vaksinasi tersebut, ada 7 kelas yang digunakan tempat vaksinasi. Plt. Kepala SDN 1 Asrikaton, David Okta mengaku menggunakan tujuh ruangan kelas.
“Dan juga ada halaman sekolah yang kami gunakan untuk tempat tunggu. Ini sudah rekomendasi dari Dinas Pendidikan” papar dia..
Selain di SDN Asrikaton 1, tempat vaksinasi massal di Kabupaten Malang juga terdapat di SDN Ketawang Kecamatan Gondanglegi, SMK Mutu Gondanglegi, dan SDN 1 Sekarpuro Kecamatan Pakis. Untuk vaksin yang tersedia pun disediakan 5000 dosis vaksin COVID-19. (Agb/Nuh)