JAVASATU.COM-MALANG- Hari kedua, Selasa (23/5/2023) diklat pemantapan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) bagi guru TK yang diinisiasi Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) Kecamatan Blimbing di Malang Creative Center (MCC) Kota Malang dihadiri Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang, Suwarjana, SE, MM.
Di hadapan peserta diklat, Suwarjana berpesan agar guru TK terus merawat, mendidik, menjaga serta melayani anak-anak generasi bangsa dengan tulus ikhlas dan sabar.
“Tetap jaga dan melayani anak-anak bangsa dengan tulus ikhlas. Peran guru TK itu sangat besar karena harus sabar mendidik demi mencerdaskan anak bangsa”, ungkap Suwarjana kepada awak media Javasatu.com, Selasa (23/5/2023).
Suwarjana sangat mengapresiasi kegiatan diklat pemantapan IKM yang diinisiasi IGTKI Kecamatan Blimbing.
“Kami sangat mengapresiasi IGTKI Kecamatan Blimbing dengan mengadakan diklat IKM bagi guru TK dengan swa-dana. Dan ini patut dicontoh IGTKI lain di Kota Malang,” tegas Suwarjana.
Terkait IKM, menurut Suwarjana. Implementasi Kurikulum Merdeka sangat cocok diterapkan di Indonesia, salah satunya di Kota Malang. Kurikulum Merdeka itu dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam di mana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi.
“Di kurikulum merdeka guru memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai perangkat ajar sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik” jelasnya.
“Kami berharap seluruh anak-anak di Kota Malang mendapatkan pendidikan yang representatif dan berkualitas,” imbuh Suwarjana memungkasi.
Di hari kedua, diklat masih tetap menghadirkan nara sumber yang sama di hari pertama yakni Utin Ritayani, S.S, M.Pd. Dia memaparkan materi berbentuk praktik hasil dari paparan teori hari pertama.
Tak hanya itu, di hari kedua, peserta diklat diberikan sesi tanya jawab terkait IKM. Serta diselingi contoh pembelajaran materi secara visual.
“Peserta sangat antusias. Peserta juga termotivasi untuk mengimplementasikan kurikulum merdeka. Diharapkan setelah mengikuti peserta diklat peserta menerapkan kurikulum merdeka dalam proses belajar mengajar di sekolahnya masing-masing”, ucapnya.
Peserta diklat, Susi dan Suprihatin mengaku senang bisa mengikuti Diklat pemantapan IKM IGTKI Blimbing.
“Senang, karena untuk menambah pengetahuan, pemahaman serta ilmu tentang Kurikulum Merdeka,” kata Susi diamini Suprihatin.
Sementara itu, mewakili Panitia Diklat, Beni Arti,S.Pd AUD merasa senang atas terselenggaranya Diklat pemantapan IKM. Karena kegiatan berjalan dengan lancar sesuai yang diharapkan.
“Kami panitia solid dan saling sinergi untuk mewujudkan kegiatan ini. Terima kasih kepada MCC Kota Malang yang telah memfasilitasi diklat pemantapan IKM”, kata dia.
Tambahan informasi, kegiatan dipandu moderator Anis Istika R,S.Pd. Kegiatan ditutup dengan doa oleh Ketua IGTKI Kecamatan Blimbing, Dra. Hj. Sutiari. (Bam/Arf)