JAVASATU.COM-MALANG- Anggota DPR RI Dapil Malang Raya Ridwan Hisjam (RH) angkat bicara terkait demo sekaligus tuntutan siswa agar Kepala Sekolah (Kasek) SMAN 1 Turen, Eny Retno Diwati melepaskan jabatannya, karena dinilai arogan dan semena-mena dalam kepemimpinannya.
Menurut Ridwan Hisjam, permasalahan itu tidak boleh dianggap sepele, bahkan ia menganggap demo yang dilakukan oleh seluruh siswa itu merupakan kejadian luar biasa.
Selebihnya meminta Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa dan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jatim, Dr. Ir. Wahid Wahyudi MT, segera menyikapi persoalan itu.
“Lho ini kejadian luar biasa lo, jangan dianggap kejadian biasa dan hanya luapan emosi sementara anak remaja. Kalau yang demo 10 atau 20 orang mungkin kejadian biasa, tapi ini satu sekolah. Maka saya minta Kadisdik Jatim segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap proses belajar-mengajar di seluruh SMA,” kata Ridwan Hisjam saat dikonfirmasi grup media ini, Rabu (19/10/2022).
Dari laporan relawan Ridwan Hisjam Center (RHC), jika tuntutan tidak dipenuhi (mutasi), maka siswa-siswi akan menggelar aksi demo lagi. Bahkan RHC juga mencium bahwa Kasek berlindung pada atasannya.
“Laporan relawan RHC wilayah Turen, katanya siswa SMAN 1 Turen akan aksi lagi jika tidak segera ada penyelesaian. Artinya harus segera ditengahi persoalan arogansi ini. Saya juga dengar kabar Kasek nya mendapat perlindungan dari atasannya,” katanya.
Ridwan juga menilai, permasalahan Kasek tidak dikehendaki para siswanya itu merupakan preseden buruk bagi dunia pendidikan tanah air, terlebih ada guru yang mempertahankan.
“Saya justru mencurigai ada apa-apanya ini,” kata Ridwan.
Lebih lanjut Tatok sapaan akrab Ridwan Hisjam menjelaskan, pihaknya memiliki pandangan bahwa, tugas seorang guru adalah mendidik dan bukan menghukum apabila siswa bersalah atau bertindak melakukan kenakalan.
“Bukan malah bertindak sewenang-wenang, tugas guru itu mendidik bukan menghukum. Siswa itu nakal ya memang namanya siswa pasti ada yang nakal, tapi tugas gurulah untuk memberikan arahan dan bimbingan agar si murid tadi tidak nakal lagi,” tukas Ridwan. (Agb/Saf)