JAVASATU.COM-GRESIK- Menjelang ujian akhir sekolah, sebanyak 390 pelajar yang duduk di bangku kelas VI di bawah naungan Lembaga Pendidikan (LP) Maarif Dukun Gresik melakukan doa bersama dan istighosah bersama guru dan pengurus MWC NU Dukun.

Kegiatan dipusatkan di Aula MWC NU, Jalan Raya Mojopetung Dukun Gresik, Sabtu (19/3/2022).
Ketua LP Maarif NU Dukun Ikhwan Haji menuturkan, selain untuk mendoakan para pelajar yang hendak melakukan ujian akhir sekolah, kegiatan ini juga sebagai ajang silaturahmi antar lembaga di bawah naungan LP Maarif NU Kecamatan Dukun. Serta untuk mewujudkan soliditas dan solidaritas seluruh stekholder di NU dengan membersamai kebersamaan.
“Alhamdulillah hari ini kita bisa melaksanakan giat bersama LP Maarif guru, siswa dan Pengurus MWC NU. Semoga bermanfaat untuk siswa dalam mengedukasi dan memahami akan tugas kewajiban, dan kemandirian” tuturnya.
Ikhwan menegaskan, kegiatan ini juga ajang penguatan kelembagaan NU untuk saling sinergis serta penguatan organisasi.
“Maka giat rutin tiap tahun ini bisa kita pertahankan dan dikawal untuk selalu dilaksanakan” ujarnya.
“Juga minta doa restu kepada Kiai NU untuk keberkahan dan ilmu manfaat khusus siswa akhir kelas 6 yang akan mengahadapi ujian akhir sekolah dan menjadi anak yang sholih Sholihah” imbuhnya.

Sementara itu Ketua Tanfidziyah MWC NU Dukun, KH Moh Sholeh menegaskan, LP Maarif NU harus selalu sinergi dengan NU.
“Karena NU ini sebagai wadah kita semua. Dan LP Maarif adalah untuk bidang pendidikannya. Kita harus selalu sinergi dengan NU” pesannya.
Selanjutnya, Ketua LP Maarif NU Gresik, H. Moh Mujib menyampaikan, komunikasi dan koordinasi antar lembaga maarif wajib selalu dan tetap dibangun, karena ini sebagai wujud kekuatan di NU.
“Berharap selama pelaksanaan Ujian Maarif baik CBT maupun Paper bisa dilaksanakan dengan lancar dan aman. Karena 20 tahun yang akan datang generasi sekarang yang akan mengganti estafet kepemimpinan yang akan datang” ungkap Mujib.
Turut hadir pada acara ini Dr KH Ahmad Thoyyib Mas’udi Rois Syuriah MWC NU, Katib Syuriah KH Moh Amin Syam dan Habib Salim dari Lamongan. (Hoo/Saf)