JAVASATU.COM-GRESIK- Pembangunan SMP Internasional Al-Mustaniroh di Dusun Druju, Desa Pangkahkulon, Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik, berjalan sesuai rencana. Sekolah yang didirikan oleh Yayasan Pendidikan Pesantren Al-Mustaniroh ini mengusung konsep pendidikan berbasis tiga bahasa asing: Inggris, Arab, dan Mandarin.

Saat ini, pembangunan gedung sekolah di atas lahan seluas 2.100 meter persegi telah memasuki tahap fondasi utama. Nantinya, sekolah ini akan memiliki 16 ruang kelas dengan fasilitas modern guna mendukung sistem pembelajaran digital.
Ketua Yayasan Pendidikan Pesantren Al-Mustaniroh, Abdul Naim, menegaskan bahwa proyek ini sesuai target dan ditargetkan rampung pada Mei mendatang.
“Kami berkomitmen menghadirkan pendidikan berkualitas yang mengintegrasikan tiga aspek utama: religi, intelektual, dan karakter. Dengan pendekatan ini, kami optimistis dapat mencetak generasi yang berdaya saing tinggi,” ujarnya, Kamis (30/1/2024).
Selain mengutamakan penguasaan bahasa asing, SMP Internasional Al-Mustaniroh juga membekali siswa dengan keterampilan teknologi seperti coding dan kecerdasan buatan (AI).
Kepala sekolah, Syamsul Anam, menyatakan bahwa program ini bertujuan mempersiapkan siswa menghadapi tantangan era digital.
“Selain penguatan nilai keagamaan melalui program tahfiz Al-Qur’an, kami juga memastikan siswa memiliki keterampilan teknologi yang relevan. Setiap ruang kelas akan dilengkapi AC, proyektor, dan laptop bagi setiap siswa,” jelasnya.
Kepala Desa Pangkahkulon, Ahmad Fauron, menyambut baik kehadiran sekolah ini dan menilai bahwa pembangunan SMP Internasional Al-Mustaniroh akan memberikan nilai tambah bagi masyarakat setempat.
“Pendidikan berkualitas sangat dibutuhkan, terutama di daerah yang berkembang seperti Gresik. Kami berharap lulusan SMP Internasional Al-Mustaniroh dapat bersaing di dunia industri dan akademik,” katanya.
Pembangunan sekolah ini ditargetkan selesai sesuai jadwal agar dapat segera menerima pendaftaran siswa baru untuk tahun ajaran mendatang. (Kim/Nuh)