JAVASATU.COM-MALANG- SMA HelloMotion Malang membuka kelas kreatif bagi pelajar SMP se-Kecamatan Singosari. Program ini dirancang untuk mengubah kebiasaan main HP jadi peluang cuan lewat industri kreatif digital.

“Kami ingin anak-anak sadar, HP itu bukan cuma buat game atau scroll medsos. Lewat creative class, mereka bisa belajar bahwa dari gawai bisa lahir karya, bahkan jadi sumber penghasilan,” kata Ibad, Kepala SMA HelloMotion Malang, Jumat (23/5/2025).
Program creative class akan digelar 26 Mei sampai 5 Juni 2025. Sebanyak 10 siswa terbaik dari tiap SMP diundang langsung untuk belajar di lingkungan SMA HelloMotion yang berbasis pada ekosistem industri kreatif digital di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari.
“Dari gawai, kita bisa mulai berkarya. Bahkan sambil rebahan pun bisa produktif kalau tahu caranya,” lanjut Ibad.
Menurut dia, langkah ini muncul dari keprihatinan terhadap minimnya sekolah yang siap menjembatani siswa dengan dunia industri kreatif. Padahal, menurut data Kemenparekraf, nilai ekspor produk ekonomi kreatif Indonesia pada 2023 tembus USD 23,96 miliar.
Ibad berharap SMA HelloMotion Malang bisa jadi motor perubahan dalam pendidikan berbasis industri kreatif.
“Kami ingin mempersiapkan generasi muda agar siap bersaing di era digital. Dan itu harus dimulai sejak dini,” tegasnya.

Sejumlah guru SMP menyambut antusias inisiatif ini. “Sebenarnya mereka (siswa) sangat tertarik, tapi fasilitas masih jadi kendala,” ujar Laila, Humas SMP PGRI 1 Singosari.
Sari, Waka Kurikulum SMP Muhammadiyah 4 Singosari, menambahkan bahwa mayoritas siswa sudah akrab dengan dunia game.
“Tinggal diarahkan, potensi mereka besar sekali,” katanya. (Saf)