JAVASATU-MALANG- Ledakan petasan terjadi di sebuah musala yang berlokasi di RT 6, RW 2, Kelurahan Wonokoyo, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Jumat (9/7/2021) malam, sekira pukul 23.30 WIB.

Kejadian itu memakan korban yang rumahnya berada di sekitar musala, yakni, Hasan Bisri (25), Nur Rohim (41), Agus (29) dan Isnandar. Sementara, 1 orang yang tewas di tempat atas nama Ahmad Fitri (29).
Semua korban dilarikan ke RSSA Malang dan RSUD Kota Malang untuk dirawat. Dan korban mengalami luka bakar parah di bagian kepala, wajah, kaki, dan lengan.
Dilansir dari Tugu Malang ID di lokasi kejadian, pada Minggu (11/7/2021), tepasang garis polisi.
Diduga petasan itu memiliki kekuatan ledakan cukup besar, mengakibatkan seluruh kaca jendela, pintu, asbes musala hancur berantakan, hingga lantai musala pecah berhamburan.
Petasan Diduga untuk Perayaan Hari Raya Idul Adha
Gara-garanya, warga sedang membuat petasan yang diduga untuk perayaan menyambut hari raya Idul Adha.
”Saya gak di lokasi waktu kejadian, tapi ada 5 korban dan 1 warga meninggal. Rencana mungkin buat (petasan) lebaran Idul Adha,” ungkap Ketua RT 7 RW 2 setempat, Junaedi (49).
Junaedi mengatakan, di kampungnya ini baru kali ini ada keinginan bikin petasan. Rencananya, mereka akan membuat petasan rentengan yang diilhami dari Desa Ngebruk.
Sebelumnya, Junaedi sudah melarang saat mereka izin sebelum hari itu. Namun, mereka tetap ngotot dan akhirnya tetap bandel bikin petasan saat semua warga sudah tertidur lelap.
”Mungkin kena gesekan saat buat petasan, akhirnya meledak dan menyambar lainnya dan langsung meledak. Memang baru kali ini bikin dan diam-diam. Padahal, sudah saya larang,” kata dia.
Baca Juga:
-
Pendaftaran Nikah Selama Masa PPKM Darurat Ditutup – Tugumalang.id
-
Kota Batu Krisis Ruang Isolasi, Pemerintah Desa Junrejo Bangun Shelter Mandiri – Tugumalang.id
-
Ratusan Ribu Pasien COVID-19 Wisma Atlet Sembuh – Kliktimes.com
-
Moeldoko: Ayo Satukan Kekuatan Hadapi COVID-19 – Kliktimes. com
-
Ganjar Pranowo Terapkan Jogo Tonggo, Tangani Pandemi – Kliktimes.com
Sementara itu, Kapolsek Kedungkandang, Kompol Yusuf Suryadi, membenarkan kejadian ini. Namun, dia tidak dapat bicara banyak karena kasus ini sedang ditangani Satreskrim Polresta Makota.
“Sudah ditangani Polresta mas,” ujarnya singkat. (Dik/Arf)
Comments 2