Javasatu,Banyuwangi- PT Kereta Api Indonesia (KAI) menerbitkan kebijakan baru bagi pengguna jasa kereta api jarak jauh. Selain wajib menunjukkan hasil rapid test antigen, penumpang juga dilarang makan, minum, dan berbicara selama perjalanan.

Vice President PT. KAI Daop 9 Jember Agus Barkah Nugraha menyampaikan, Kementerian Perhubungan telah menerbitkan Surat Edaran No 4 Th 2021 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang dengan Transportasi Perkeretaapian dalam Masa Pandemi Covid-19.
“Kebijakan ini sebagai upaya untuk mencegah penyebaran dan penularan Covid-19,” kata Agus Barkah dalam rilis yang diterima Nusadaily group, Sabtu (9/1/2021).
Dalam SE tersebut, mulai tanggal 9 hingga 25 Januari 2021, ada beberapa protokol kesehatan yang diberlakukan bagi pengguna jasa angkutan kereta api jarak jauh.
“Pelanggan KA Jarak Jauh diharuskan menunjukkan surat keterangan hasil negatif tes RT-PCR atau hasil non reaktif Rapid Test Antigen yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 3 kali 24 jam sebelum jam keberangkatan. Syarat tersebut tidak diwajibkan untuk pelanggan dengan usia dibawah 12 Tahun,” katanya.
Pelanggan KA Jarak Jauh harus dalam kondisi sehat (tidak menderita flu, pilek, batuk, hilang daya penciuman, diare, dan demam), suhu badan tidak lebih dari 37,3 derajat celsius, memakai masker kain 3 lapis atau masker medis yang menutupi hidung dan mulut, memakai face shield, dan diimbau menggunakan pakaian lengan panjang.
“Kemudian, bagi para pelanggan juga tidak diperkenankan untuk berbicara satu arah maupun dua arah melalui telepon atau secara langsung selama perjalanan,” tegasnya.
Bagi penumpang yang perjalanannya kurang dari 2 jam juga tidak diperkenankan untuk makan dan minum. “Terkecuali bagi individu yang wajib mengkonsumsi obat-obatan untuk pengobatan yang jika tidak dilakukan dapat membahayakan keselamatan dan kesehatan orang tersebut,” urainya.
Berita Topik Lain:
-
Titik Koordinat Jatuhnya Sriwijaya Air Telah Didapat, TNI Dekati Lokasi – Nusadaily.com
-
Sejumlah Puing Pesawat Sriwijaya Air Ditemukan, Basarnas Masih Terkendala Visibilitas – Nusadaily.com
-
Basarnas Masih Cari Tahu Mengapa ELT Pesawat Sriwijaya Air Tak Berfungsi Saat Jatuh – Nusadaily.com
Agus Barkah menambahkan, jika di dalam perjalanan pelanggan menunjukan gejala covid-19, menderita flu, pilek, batuk, hilang daya penciuman, diare dan demam atau suhu badan lebih dari 37,3 derajat celsius maka pelanggan tidak boleh melanjutkan perjalanan selanjutnya diturunkan di stasiun terdekat untuk dilakukan pemeriksaan.
“Untuk mencegah penyebaran Covid-19, setiap pelanggan KA wajib untuk mematuhi protokol Kesehatan dan menerapkan 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan,” tutup Agus Barkah. (ND/JS)