Javasatu,Malang- Pernyataan itu terlontar dari Lembaga Survei Internal LaDub Gerbang Madani, bahwa Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Malang dari nomor urut satu, HM Sanusi dan Didik Gatot Subroto bisa di kalahkan nya.
Koordinator Lembaga Survei Internal LaDub Gerbang Madani, Zikri Pramudya Alfarizi, mengatakan, bahwa kekalahan petahana itu berdasar dari hasil survei internal tim pemenangan Koalisi Malang Bangkit.
“Dari survei itu mendapatkan, terhadap 96.600 KK sebagai responden, 50,62 persen masyarakat menyatakan memilih LaDub. 37,46 persen menyatakan belum menentukan pilihan. Dan 11,93 persen menyatakan sudah mempunyai pilihan,” ulas Zikri.
Kesimpulan lain yang didapat Zikri dari survei itu adalah masyarakat Kabupaten Malang dinilai terbuka menerima hadirnya paslon nomor urut dua, Hj. Lathifah Shohib dan Didik Budi Muljono.
“Masyarakat menyambut baik hadirnya bu Nyai yang juga cucu pendiri NU (Nahdlatul Ulama) yang juga kerabat Gus Dur. Serta media kampanye LaDub paling banyak jumlahnya terpasang di desa-desa,” lanjut Zikri.
Masih Zikri yang juga menilai, bahwa dukungan terhadap paslon nomor urut satu sebagai petahana juga terbilang minim. Ditambah lagi masyarakat belum dapat merasakan kinerja paslon petahana saat menjabat sebagai Bupati Malang.
“Di sisi lain, dari kegiatan Wali Limo yang digelar oleh paslon nomor urut satu, dengan sasaran ibu-ibu pengajian, ternyata menimbulkan kecemburuan bagi yang tidak diajak.” jelas Zikri.
Sementara itu, Koordinator Media Center LaDub, Muhammad Anas Muttaqin, mengungkapkan, hasil survei ini tidak lantas membuat LaDub berpuas diri. Di sisa satu bulan kedepan, pihaknya tetap akan memaksimalkan usahanya.
“Memang dari jumlah belum dapat mewakili. Tapi hasil survei kami menilai bahwa ini adalah starting yang bagus. Ini menjadi sebuah pertanda yang bagus. Dan realistis, bahwa petahana bisa dikalahkan,” tukas Koordinator Media Center LaDub, Muhammad Anas Muttaqin. (Agb/Saf)