email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Senin, 20 Oktober 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Jazilul Fawaid: Santri Memiliki Kapasitas sebagai Pemimpin

by Sudasir Al Ayyubi
23 Oktober 2023

JAVASATU.COM- Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid mendorong para santri untuk bisa berperan dalam berbagai bidang kepemimpinan, baik kepemimpinan politik, ekonomi, sosial dan berbagai bidang kepemimpinan lainnya.

Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid. (Foto: Istimewa)

Menurut Gus Jazil, santri memiliki modal dan kapasitas yang cukup sebagai seorang pemimpin. Sebab, sejak di lingkungan pesantren, mereka sudah digembleng untuk hidup mandiri dan berkelompok.

“Santri punya saham untuk menjadi pemimpin di negeri ini. Santri bisa jadi pemimpin politik, ekonomi maupun pemimpin agama karena pesantren memang dari dulu memproduk pemimpin. Memproduk orang-orang yang bermanfaat,” ujar Gus Jazil saat memberikan Keynote Speech dalam rangka Hari Santri Nasional (HSN) 2023 bertajuk “Promoting Peacful Coexistence Through Santri Engagement” di Pondok Pesantren Modern Daarul Uluum Lido, Bogor, Jawa Barat, Minggu (22/10/2023).

Gus Jazil mengatakan, selama ini eksistensi perjuangan santri masih kurang dihargai di negeri ini. Padahal peran santri dan pesantren luar biasa sejak era pra kemerdekaan hingga saat ini.

ADVERTISEMENT

Karena itu, Gus Jazil mendorong agar para santri diajari politik sejak dini. Sebab, selama ini pendidikan politik di pesantren masih minim.

“Santri harus melek politik. Kalau di pesantren nggak belajar ilmu politik maka politik akan ditempati orang lain. Jangan sampai alumni pesantren hanya dianggap bisa memimpin tahlil padahal alumni pesantren bisa menjadi apa saja. Saya santri bisa menjadi wakil ketua MPR,” tutur alumni Ponpes Ihyaul Ulum Gresik ini.

Wakil Ketua Umum DPP PKB ini mengatakan, selama ini di pesantren tidak banyak diajarkan tentang politik. Padahal, ketika lulus dari pesantren langsung berhadapan dengan berbagai persoalan politik.

BacaJuga :

NasDem Jatim Kukuhkan Pengurus Baru Blitar Raya, Targetkan Kursi Penuh di 2029

PKS Gresik Sambangi Demokrat, Bahas Silaturahmi Politik dan Sinergi Daerah

“Di pesantren tidak banyak diajarkan kitab tentang politik. Yang banyak diajarkan soal fiqih, hadis. Menurut saya, di pesantren materi politik harus diberikan, tidak harus soal politik praktis, tapi bahwa hidup harus ada pilihan, hidup harus ada kebepihakan, hidup harus ada pemimpin,” katanya.

Gus Jazil berharap santri punya semangat jihad dan semangat hidup tinggi, serta memberikan manfaat yang banyak kepada masyafakat.

“Saya yakin para santri akan tumbuh menjadi pemimpin di masa depan yang memiliki kekuatan akhlak dan budi pekerti. Syarat menjadi pemimpin harus punya karakter dan budi pekerti. Berikutnya, punya ilmu,” ungkapnya.

Disisi lain, kata Gus Jazil, di era modern saat ini, santri harus memiliki wawasan dan orientasi global. Sebab, seorang pemimpin dituntut untuk bisa membangun jejaring dengan komunitas global demi kemajuan bangsa.

“Jangan sampai pemimpin hanya diam saja kurang piknik. Pemimpjn harus banyak jalan kemana-mana, ke berbagai negara sehingga punya peran dan jaringan internasional,” katanya. (Sir/Arf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: Hari Santri NasionalJazilul FawaidPKBsantri

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Polisi Tangkap Pengedar saat Menimbang Poket Sabu di Kos Kepanjen

Polisi di Malang Ajak ‘Dolen’ Siswa dengan Cara Seru

ADVERTISEMENT

Sam Ali dan Persema Legends Hidupkan Sepak Bola Malang Lewat Trofeo BRI & Laga Terbuka Gajayana

Santri Al-Miftah Bungah Raih Dua Gelar Juara Futsal dalam Sehari

Pemerintah Targetkan 1.285 Desa Terang di 2025, Wujud Nyata Keadilan Energi dari Presiden Prabowo

Prev Next

POPULER HARI INI

Sam Ali dan Persema Legends Hidupkan Sepak Bola Malang Lewat Trofeo BRI & Laga Terbuka Gajayana

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Publik Apresiasi Pertamina Patra Niaga Gencarkan Program Pantau SPBU Nasional

NasDem Jatim Kukuhkan Pengurus Baru Blitar Raya, Targetkan Kursi Penuh di 2029

Koperasi KJS Blitar Perkuat Kemitraan Dukung Program Makan Bergizi Gratis

BERITA LAINNYA

Pemerintah Targetkan 1.285 Desa Terang di 2025, Wujud Nyata Keadilan Energi dari Presiden Prabowo

NasDem Jatim Kukuhkan Pengurus Baru Blitar Raya, Targetkan Kursi Penuh di 2029

Koperasi KJS Blitar Perkuat Kemitraan Dukung Program Makan Bergizi Gratis

Publik Apresiasi Pertamina Patra Niaga Gencarkan Program Pantau SPBU Nasional

Khitan Massal Gratis Polres Malang, Bukti Polri Hadir untuk Masyarakat

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Fatayat NU Dukun Meriahkan Hari Santri Nasional 2025 dengan Senam dan Jalan Santai

Publik Dukung Langkah Humanis Kepala BNN RI Rehabilitasi Pecandu Narkoba, Nasky: War on Drugs for Humanity

Penganiayaan Siswa SMPN 28 Kota Malang, Disdikbud Diminta Bertindak

Sam Ali dan Persema Legends Hidupkan Sepak Bola Malang Lewat Trofeo BRI & Laga Terbuka Gajayana

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved