Javasatu,Malang- Kapolres Malang, AKBP Yade Setiawan Ujung, SH. Sik.Msc, menuturkan Polres Malang juga terus membuat gebrakan dan inovasi menciptakan keamanan di Kabupaten Malang. Pihaknya selalu melakukan koordinasi dengan pemuka agama khususnya dengan dua ormas islam terbesar yaitu NU dan Muhammadiyah.
“Mungkin baru terjadi di Kabupaten Malang dua ormas islam terbesar di Indonesia bisa bergandengan tangan untuk menyamakan persepsi terhadap upaya-upaya pencegahan isu agama dan radikalisme ini,”kata Yade Setiawan Ujung. Disela-sela menerima kunjungan Asisten 2 Deputi Kemenkopolhukam RI, Drs. Safi’i Msi, bersama Bupati Malang HM Sanusi di pendopo kabupaten Malang, kamis (30/1/2020).
Pihaknya, lanjut Yade juga berkoordinasi dengan Komunitas Aswaja Malang Raya yang berisi kyai -kyai muda yang identik mampu memanfaatkan berbagai teknologi medsos untuk ikut melakukan upaya pencegahan terhadap isu-isu agama dan radikalisme yang berkembang. Hal ini lantaran isu-isu tersebut sengaja dihembuskan melalui medsos.
“Makanya melalui Aswaja Center ini isu-isu yang dihembuskan lewat Medsos tersebut mampu di tangkal oleh komunitas ini lewat hal yang sama,”imbuhnya.
Selain itu Polres Malang juga terus meningkatkan peran Bhabinkamtibmas di setiap desa.
“Kami punya 361 Bhabinkamtibmas yang selalu aktif terjun langsung ke masyarakat dan berkoordinasi dengan Pemdes untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat,”beber Yade.
“Selain itu juga ada da’i Kamtibmas yang selalu memberikan pencerahan kepada masyarakat tentang kehidupan beragama dan bermasyarakat,”pungkas Yade. (Git/Arf)