JAVASATU.COM- Untuk menjaga stabilitas dan mempererat persatuan pasca Pemilu Presiden, Polres Malang menggelar pengajian akbar bertajuk Sinau Bareng bersama budayawan sekaligus kiai karismatik, Emha Ainun Najib atau Cak Nun dan kelompok musik Kyai Kanjeng.

Acara yang akan digelar pada Senin, 29 Juli 2019 pukul 19.00 WIB di lapangan Mapolres Malang ini merupakan bagian dari peringatan Hari Bhayangkara ke-73. Pengajian tersebut mengusung tema “Pererat Tali Silaturahmi Pasca Pemilu, Kita Semua Bersaudara”.
Kapolres Malang AKBP Yade Setiawan Ujung mengatakan, pengajian ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat ikatan kebangsaan dan menjaga ketenangan di tengah masyarakat usai perbedaan pilihan politik.
“Alhamdulillah, situasi di Kabupaten Malang tetap aman dan kondusif. Walaupun berbeda pilihan, kita tetap bersaudara. Yang utama adalah menjaga kerukunan demi kemajuan Kabupaten Malang dan Indonesia,” ujarnya, Sabtu (27/7/2019).
Kapolres menegaskan bahwa situasi damai yang terasa saat ini tak lepas dari sinergi antara tiga pilar, yakni TNI, Polri, dan pemerintah daerah, serta dukungan para tokoh agama dari tingkat desa hingga Forkopimda.
“Sinergitas dengan para ulama juga jadi kunci utama. Karena itu, pendekatan kultural seperti pengajian ini kami nilai penting dan efektif,” tambahnya.
Acara Sinau Bareng bersama Cak Nun bukan yang pertama kali digelar Polres Malang. Sebelumnya, kegiatan serupa juga rutin diselenggarakan dan berhasil menarik ribuan jemaah.
Dalam pengajian kali ini, turut direncanakan kehadiran para tokoh akademisi seperti Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dan Rektor Universitas Islam Raden Rahmat (Unira).
“Kami ingin memberi ruang refleksi bersama, mendinginkan suasana pasca pemilu, serta merajut kembali kebersamaan lintas elemen,” tandas Kapolres. (Had/Arf)