email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Kamis, 9 Oktober 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Amuk Banteng Punuk 17 November 2024 di Gedung Dewan Kesenian Kota Malang

by Wahyu Eko Setiawan
11 November 2024

JAVASATU.COM-MALANG- Paguyuban Bantengan Joyo Aji akan menggelar pertunjukan seni bertajuk “Amuk Banteng Punuk” di Gedung Dewan Kesenian Kota Malang pada 17 November 2024 mendatang. Acara ini diadakan untuk memperingati Hari Pahlawan Nasional dan akan menampilkan berbagai atraksi tradisional, seperti Gumbingan, Pencak Dor, dan tari kreatif.

Johan Irawan (songkok merah) pendiri Paguyuban Bantengan Joyo Aji. (Foto: Istimewa)

Paguyuban Bantengan Joyo Aji, yang didirikan pada awal 2015 oleh Johan Irawan, telah dikenal luas di Malang Raya dan Jawa Timur. Johan Irawan menyatakan bahwa pelestarian seni Bantengan dan atraksi budaya tradisional merupakan bagian dari kecintaannya terhadap warisan leluhur.

“Kesenian Bantengan adalah karya budaya yang bisa menjadi tontonan sekaligus tuntunan. Namun, sayangnya saat ini lebih sering hanya dianggap sebagai hiburan semata, mengabaikan nilai luhur dan makna tuntunan di dalamnya. Kreativitas dan kegeniusan lokal pun semakin terpinggirkan,” kata Johan, Senin (11/11/2024).

Seni Atraksi Banteng Punuk Khas Kota Malang. (Foto: Istimewa)

Menurut Johan, seni Bantengan masih memiliki banyak elemen yang bisa dikembangkan, seperti pencak dor, yang berpotensi menjadi olahraga tradisional yang membangun jiwa ksatria. Selain itu, ragam kostum, atribut, dan musik juga masih terbuka untuk inovasi.

ADVERTISEMENT
Seni Atraksi Gumbingan. (Foto: Istimewa)

Sementara itu, Arik Angklung, seniman tradisional Kota Malang, menyoroti perlunya perhatian lebih terhadap seni pertunjukan tradisional di kota ini. Menurutnya, meskipun kaya ragam seni tradisional, Kota Malang belum sepenuhnya mengintegrasikan seni-seni tersebut dalam ekosistem ekonomi kreatif.

“Selain Dewan Kesenian, Kota Malang seharusnya memiliki Dewan Kebudayaan untuk memperkuat pelestarian budaya dan mendukung sektor pariwisata serta ekonomi kreatif,” ungkap Arik, yang juga dikenal sebagai inovator alat musik tradisional di Malang.

Paguyuban Bantengan Joyo Aji Kota Malang. (Foto: Istimewa)

Pementasan “Amuk Banteng Punuk” ini diharapkan dapat menjadi pemantik untuk mendorong apresiasi terhadap seni tradisional. Arik juga berharap acara tersebut menjadi langkah awal kolaborasi antar pelaku ekonomi kreatif di Malang dalam mendukung seni dan budaya lokal. (Wes/Saf)

BacaJuga :

Wali Kota Malang Turun Tangan Bantu Warga Terdampak Angin Kencang dan Pohon Tumbang

Polresta Malang Kota Tanam Jagung dan Gelar Pasar Murah untuk Perkuat Ketahanan Pangan

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: Bantengan

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Wali Kota Malang Turun Tangan Bantu Warga Terdampak Angin Kencang dan Pohon Tumbang

Polresta Malang Kota Tanam Jagung dan Gelar Pasar Murah untuk Perkuat Ketahanan Pangan

ADVERTISEMENT

TMMD ke-126 di Malang Dimulai, Sinergi TNI dan Pemda Bangun Desa Terpencil

DPRD Kabupaten Malang Fasilitasi Penyelesaian Dana PBB Warga Tambaksari yang Belum Disetorkan

Panen Perdana Kubis Lapas Kelas I Malang Capai 3 Kuintal, Bukti Kemandirian Warga Binaan

Prev Next

POPULER HARI INI

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Jembatan Kaca Bromo Siap Jadi Daya Tarik Wisata Baru di TNBTS

Panglima TNI Sambut 400 Kadet Papua di Mabes TNI, Tekankan Disiplin dan Cinta Tanah Air

Visi Jarot Warjito Maju Ketum Deprindo 2025–2028: Ciptakan ‘Local Heroes’ Siap Bersaing Global

From Chinatown With Love: Oliver Wihardja Angkat Warisan Pecinan di Art Jakarta 2025

BERITA LAINNYA

HUT ke-80 Jawa Timur, Gubernur Khofifah Ziarah ke Makam Bung Karno di Blitar

Publik Apresiasi Larangan Sirene “Tot-tot Wuk-wuk” di Jalan Raya, Bukti Polri Dengar Aspirasi Masyarakat

BGN Libatkan Pemda Awasi Program MBG, Pastikan Kualitas dan Higienitas Aman

Panglima TNI Sambut 400 Kadet Papua di Mabes TNI, Tekankan Disiplin dan Cinta Tanah Air

Mbak Wali Dorong Rumah Ibadah Jadi Ruang Ramah Anak dan Penanam Nilai Toleransi

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Pemkab Gresik Maksimalkan SILOPINTER, Pendapatan Pajak Daerah Tembus Rp960 Miliar

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Kuratorial di Belanda Jadi Langkah Awal Pemulangan 30 Ribu Artefak Indonesia

Kapal Nelayan Albakor 01 Hilang 23 Hari di Laut Selatan, Satpolairud Malang Dirikan Posko Pencarian

Warga Rampal Celaket Malang Beri Kejutan Koramil Klojen di HUT ke-80 TNI

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved