JAVASATU.COM-MALANG- Bersama Pangkalan Angkatan Udara Lanud Abd Saleh, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melaunching klub olahraga dirgantara terbang bermotor, milik Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) UMM bernama Biru Flying Club, Selasa (22/2/2022) bertempat di Apron Lanud Abdulrachman Saleh.
Peresmian ditandai dengan penempelan stiker Kampus Putih di badan pesawat Cessna PKS-L 0101 oleh Komandan Lanud Abd Saleh Malang Marsma TNI Zulfahmi, S.Sos., M.Han. dan Rektor UMM Dr.Fauzan.
Komandan Lanud Abd. Saleh, Marsma TNI Zulfahmi menuturkan, dengan dilaunchingnya UKM Biru Flying Club UMM ini tentunya akan menambah cabang olahraga dirgantara dengan risiko yang cukup tinggi.
“Dengan adanya UKM Biru Flying Club ini melengkapi cabang olahraga yang sudah ada di Lanud Abd Saleh, seperti terjun payung, gantole, aeromodelling hingga paramotor. Aktivitas ini dinilai dapat memperkaya dan memperluas upaya promosi olahraga dirgantara” ucap Marsma TNI Zulfahmi yang juga sebagai ketua Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Jawa Timur, dalam rilis resminya, Selasa (22/2/2022).
Zulfahmi menambahkan, flying club ini akan mendukung pembinaan olahraga dirgantara, bagi para mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman baru dengan olahraga menggunakan pesawat.
“Ke depannya, FASI akan selalu mendukung kegiatan mahasiswa khususnya pada olahraga dirgantara, yang memiliki minat dan nyali besar, untuk mengikuti berbagai prosedur yang sudah di tentukan, seperti kelas terbang hingga dapat diajukan langsung untuk mendapatkan lisensi sport pilot,” jelasnya.
Dengan begitu, lanjut Zulfahmi, para mahasiswa anggota Biru Flying Club akan diarahkan oleh pelatih khusus yang kompeten dan sudah berpengalaman.
“Untuk perkembangan olahraga dirgantara di Jawa Timur saat ini sudah cukup baik. Buktinya, pada Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua beberapa waktu lalu, cabang olahraga dirgantara berhasil memperoleh 16 medali,” tegasnya.
Sementara, Rektor UMM, Fauzan mengatakan, dengan terbentuknya UKM Biru Flying Club ini, merupakan implementasi program dan tekad Kampus Putih untuk membekali mahasiswa.
Tidak hanya bekal terkait ilmu disiplin yang dipilih, tapi juga skill kepemimpinan yang diperoleh melalui kegiatan saat berada di kampus.
“UKM ini merupakan unit gagasan mahasiswa yang memliki passion dalam bidang kedirgantaraan, yang kemudian dikembangkan hingga akhirnya resmi menjadi UKM yang disediakan oleh Kampus Putih,” katanya.
Hingga saat ini, lanjut Fauzan, sudah ada lebih dari 40 mahasiswa yang tergabung dalam UKM Biru Flying Club ini, dan menggunakan satu pesawat jenis Cessna PKS-L 0101.
“Kami berharap akan muncul bibit-bibit atlet kedirgantaraan dengan skill kepemimpinan yang mumpuni, dan untuk jumlah pesawat akan terus ditingkatkan demi membekali skil-skil baru yang bisa dikembangkan mahasiswa,” pungkasnya.
Sebagai informasi, kegiatan Biru Flying Club menggunakan pesawat jenis Cessna PKS-L 0101. Kondisi Pesawat juga sudah melalui berbagai inspeksi, dan dinilai layak untuk terbang serta digunakan di Lanud Abd. Saleh. Utamanya sebagai implementasi salah satu kegiatan yang dilakukan oleh UKM Biru Flying Club UMM tersebut. (Agb/Nuh)