email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Sabtu, 27 Desember 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Asih Mring Sesami Jelajah Hingga Paku Tanah Jawa

by Fathur Rohman
8 September 2020

Javasatu,Malang- Paguyuban Asih Mring Sesami (AMS) memiliki padepokan di Desa Senggreng, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang. Paguyuban ini menggelar tur religi jilid III, dengan rute Blitar, Magelang, dan Wonosobo.

Diketahui, paguyuban ini dipimpin oleh seorang wanita bernama Puji Rahayu Setyaningsih yang merupakan putri dari Eyang Handoko Kusumo atau lebih dikenal dengan sebutan Eyang Wali sang pendiri padepokan tersebut.

Bersama puluhan anggotanya, ia menggelar tur religi yang bertujuan untuk lebih memahami asal usul Tanah Jawa, agar bisa melestarikan jejak para leluhur.

“Iya untuk tur religi jilid tiga ini, agar kita semua bisa memahami dan melestarikan apa yg sudah ditinggalkan oleh leluhur, supaya generasi kedepan dapat mengetahui, belajar dan melestarikan adat dan sejarah sebagaimana menjadi orang jawa sesungguhnya” jelas Puji.

Di hari pertama, Sabtu (5/9) pukul 16.00 WIB, rombongan berangkat dari padepokan menuju makam Eyang Wali Handoko Kusumo yang berada di Desa Babadan, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar.

“Ziarah dulu ke makam ayah sebelum melakukan perjalanan” tutur Puji.

Setelah melakukan ziarah sekitar 1 jam, usai melakukan salat maghrib, rombongan bergegas melanjutkan perjalanan.

BacaJuga :

Buaya Tiga Meter Muncul di Pantai Ngliyep Malang, Polisi Lakukan Evakuasi

Gasak Scoopy di Kepanjen, Pelaku Curanmor Dibekuk Polisi di Probolinggo

Minggu (6/9) pukul 04.30 WIB, rombongan tiba di Kabupaten Wonosobo. Lokasi pertama yang mereka kunjungi adalah Gunung Dieng.

“Nah, pagi ini kita tiba di Gunung Dieng, di sini terdapat sebuah goa yang dipercaya sebagai tempat pertapaan Eyang Semar yang diberi nama Goa Semar” tutur Puji kepada rombongannya.

Rombongan berjalan menuju situs yang mereka tuju, namun sedikit mendapat kendala. Goa Semar yang akan mereka kunjungi ditutup untuk umum karena pandemi.

“Kita tidak beruntung, situs ditutup sudah 5 bulan lalu, akibat pandemi” ucap Puji.

Namun, dengan tekad bulat dan niat baik, hanya Puji bersama sang suami, Bakir Barada bisa masuk dengan mematuhi protokol kesehatan yang diterapkan pihak pengelola.

“Utamanya jaga jarak tidak berkerumun, karena yang masuk saya dan suami” jelasnya.

Selanjutnya, tak jauh dari Goa Semar, rombongan mengunjungi Kawah Sikidang, menurut Puji, Kawah Sikadang menyimpan banyak legenda.

“Kawah Sikidang ini adalah tempat yang mempunyai legenda Pangeran Kidang Harungan. Tempat ini juga biasa dilakukan Larungan Rambut Gimbal yang sudah lama dilakukan oleh warga setempat” terang Puji kepada rombongannya.

Beberapa jam mereka menghabiskan waktu ditempat tersebut, dilanjutkan menuju Candi Arjuno yang terletak di perbatasan antara Wonosobo dan Banjarnegara.

Dikatakan Puji kepada rombongannya, Candi Arjuno adalah candi hindu pertama yang dibangun di tanah jawa.

“Candi ini (arjuno, red) masih sangat utuh dibandingkan dengan bangunan Candi Semar dan Candi Sembrada” kata Puji.

Jelajah Paku Tanah Jawa

Usai menjelajah dibeberapa wisata religi Kabupaten Wonosobo, rombongan menuju ke Kota Magelang tepatnya di Gunung Tidar.

Rombongan AMS saat berada di Gunung Tidar, Kota Magelang. (Foto: AMS)

Diketahui Gunung Tidar adalah sebuah gunung yang menjulang di tengah Kota Magelang, Jawa Tengah dan memiliki tinggi 503 Mdpl. Walaupun tidak setinggi gunung-gunung lain yang ada di Pulau Jawa, Gunung Tidar memiliki sejarah tentang tanah jawa.

Di gunung tidar terdapat petilasan Eyang Semar dan makam Syekh Subakir, serta ditancapkannya Paku Tanah Jawa, konon katanya sebagai penyeimbang tanah jawa.

“Selain itu ada makam Kyai Sepanjang, yang memiliki panjang sekitar 7 meter. Dan di puncak gunung ada makam Pangeran Purboyo” jelas Puji.

Di hari ketiga rombongan kembali menuju ke Malang. Puji berharap, bisa istiqomah untuk silaturrahmi ke leluhur tanah jawa. (Far/Saf)

Foto: AMS

1 of 28
- +

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

21.

22.

23.

24.

25.

26.

27.

28.

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
ADVERTISEMENT

Comments 1

  1. Ping-balik: Warga Kesamben Blitar Selamatan Usir 'Pagebluk Mayangkoro' di Malam 1 Suro - Javasatu

BERITA TERBARU

Buaya Tiga Meter Muncul di Pantai Ngliyep Malang, Polisi Lakukan Evakuasi

Gasak Scoopy di Kepanjen, Pelaku Curanmor Dibekuk Polisi di Probolinggo

Haul ke-16 Gus Dur di Malang Jadi Ruang Merawat Keberagaman

Universitas Sunan Gresik Serahkan Mobil Komando untuk Banser

Susbalan Banser Gresik Cetak Kader Tangguh dan Profesional

Senam ASN Hebat Meriahkan Kanjuruhan Kreatif Fest 2025

Giaza Tutup 2025 dengan Dua Single Reflektif “Slow Down” dan “MVP”

Band Punk Gresik Stink Breath Rilis EP “Best On 70’s” Akhir 2025

Warga Ampelgading Malang Terima Bantuan Dampak Erupsi Semeru

Pemkab Malang Upgrade Kompetensi BPBD Lewat Pelatihan Vertical Rescue

Prev Next

POPULER HARI INI

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

Universitas Sunan Gresik Serahkan Mobil Komando untuk Banser

Makesta IV IPNU-IPPNU Tambakrejo Duduksampeyan Gresik Resmi Digelar

Isi Libur Natal, Siswa MA An-Nur Bululawang Ikuti Pelatihan Wirausaha Shibori

Husnul Aqib Terpilih Aklamasi Pimpin DMI Dukun Gresik Periode 2025-2030

BERITA LAINNYA

Giaza Tutup 2025 dengan Dua Single Reflektif “Slow Down” dan “MVP”

Pendemo Bersenjata Api Diamankan TNI-Polri di Lhokseumawe

Banjir Aceh, Pakar Ingatkan Trauma Anak Tak Cukup Disembuhkan dengan Bantuan Logistik

Natal 2025 di Blora, Dandim Turun Langsung Jamin Keamanan Umat

Turun Langsung ke Lapangan, Dandim 0808 Blitar Tinjau Gereja Malam Natal

OPINI: Kebijakan Fiskal untuk Pembangunan Berkelanjutan dan Inklusif, Studi Kontradiksi di Banyuwangi

Panglima TNI Resmikan Gedung Jenderal Soedirman Paspampres di Jakarta

Spanduk “Jaga Wali Kota Bekasi” Dilawan Spanduk “Kapan KPK Hattrick di Kota Bekasi?”

12 Koperasi Merah Putih di Surabaya Terapkan Sistem Konsinyasi untuk Distribusi Pangan

OPINI: Manajemen Utang dan Keuangan Negara, Antara Risiko dan Instrumen Pembangunan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

Lomba Tari di Kepanjen Kidul Blitar Ricuh, Diduga Tak Berizin, Panitia Diadukan ke Polisi

Tudingan ke Kepala BNN Komjen Suyudi Dinilai Fitnah dan Tak Berdasar

Isi Libur Natal, Siswa MA An-Nur Bululawang Ikuti Pelatihan Wirausaha Shibori

Spanduk “Jaga Wali Kota Bekasi” Dilawan Spanduk “Kapan KPK Hattrick di Kota Bekasi?”

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved