email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Jumat, 7 November 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Wali Kota Surabaya Hingga Konjen Dua Negara Nikmati Bandar Grissee bareng Gus Yani

by Sudasir Al Ayyubi
18 Desember 2022

JAVASATU.COM-GRESIK- Rangkaian launching wisata heritage Bandar Grissee berlangsung semarak. Ribuan masyarakat memadati kawasan wisata Bandar Grissee untuk menikmati berbagai suguhan acara, Sabtu (17/12/2022) malam.

(Foto: Istimewa)

Yang tak kalah seru, Bupati Gresik H. Fandi Akhmad Yani beserta Wakil Bupati Gresik Hj. Aminatun Habibah dan Ketua Tim Penggerak PKK (TP-PKK) Kabupaten Gresik Hj. Nurul Haromaini Ali Akhmad Yani mengajak sejumlah tamu istimewa bersafari.

Rombongan itu diantaranya Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi beserta istri, kemudian Para Ketua TP-PKK yang sekaligus Ketua Dekranasda Kabupaten/Kota Nganjuk, Pacitan, Madiun, Ngawi, Ponorogo, Kediri, Mojokerto. Hadir pula perwakilan Dekranasda Kabupaten Magetan, Probolinggo dan Blitar

Selain itu diajak pula perwakilan Konsulat Jenderal (Konjen) Australia dan Konjen Jepang, perwakilan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta Forkopimda Kabupaten Gresik.

Gus Yani sapaan akrab Bupati Gresik sengaja mengajak rombongan bersafari sembari menikmati nuansa kota tua dengan menaiki mobil klasik.

Rombongan berangkat dari Pendopo Kabupaten Gresik melintasi Gedung Nasional Indonesia yang sebentar lagi bakal jadi ikon kebanggaan warga Gresik. Setelah itu, rombongan melintas Kawasan wisata religi Maulana Malik Ibrahim.

(Foto: Istimewa)

Di kawasan wisata religi tersebut rombongan menyempatkan diri berhenti dan menyapa warga di sana. Tak sedikit warga yang ingin berfoto ria dengan para rombongan. Di tempat itu pula, rombongan disuguhkan cerita sejarah masa lampau oleh tour leader.

BacaJuga :

Penjual Miras di Sidorukun Gresik Diciduk Berkat Laporan Warga

Jum’at Inovatif MTs NU Sindujoyo Gresik, Tanamkan Cinta Budaya dan Kreativitas Siswa

Diceritakan bahwa peradaban Islam awalnya dimulainya dari Desa Gapuro Sukolilo yang saat ini dijuluki sebagai Gerbang para wali. Serta didalam komplek makam Maulana Malik Ibrahim juga ada makam Bupati pertama Gresik Poesponegoro.

Bergerak dari jalan Malik Ibrahim, rombongan berhenti di kawasan pecinan. Ada Klenteng Kim Hin Kiong disana yang merupakan salah satu klenteng tertua di Jawa.

“Ini merupakan salah satu klenteng tertua di Jawa. Diperkirakan sudah ada sejak abad ke-12, atau tepatnya pada tahun 1153 masehi. Masih sezaman dengan era Kerajaan Majapahit,” kata Gus Yani kepada rombongan sambil menjelaskan sekilas tentang klenteng tersebut.

Setelah itu, Gus Yani mengajak rombongan menuju kawasan Gajah Mungkur. Di sana juga dijelaskan tentang berdirinya bangunan bersejarah tersebut. Dijelaskan pula bahwa banyak wisatawan hingga peneliti sering berkunjung ke Gajah Mungkur untuk mengulas sejarah yang ada.

Di lokasi itu pula, Konsulat Jepang dan Australia membeli batik khas Gresik. Mereka juga tak mau melewatkan momen berswafoto bersama Bupati dan Wali Kota Surabaya serta rombongan lainnya di depan bangunan bersejarah tersebut.

Semuanya tampak larut menikmati rute dan titik demi titik yang disuguhkan. Pengalaman yang diberikan kawasan Bandar Grissee bisa dikatakan lengkap. Mulai dari spot yang memanjakan mata nan sarat nilai sejarah, hingga ragam kuliner yang menggoda selera.

Selanjutnya, rombongan bergerak menuju panggung utama tempat diselenggarakannya launching Bandar Grissee. Tampak kehadiran ribuan masyarakat sangat antusias dengan hadirnya kawasan wisata Bandar Grissee yang sedang dilaunching tersebut.

(Foto: Istimewa)

Dalam sambutannya, Gus Yani menyampaikan terima kasih atas dukungan masyarakat dengan hadirnya Wisata Kota Tua itu. Menurutnya, ini adalah ikon yang dipersembahkan untuk masyarakat, baik dalam kota maupun luar kota bahkan luar negeri.

“Semua kalangan bisa menikmati kawasan ini sebagai tempat wisata kota tua,” ujarnya.

Lebih lanjut Gus Yani mengatakan, Gresik memiliki peradaban multi etnis yang tidak dimiliki wilayah manapun. Gresik adalah etalase toleransi multi etnis, multi ras dan multi agama yang tidak dimiliki daerah lain.

“Karena sejarah tidak bisa diputar lagi, tetapi bisa jadi pelajaran berharga dengan membangunnya kembali. Dalam prosesnya, sekaligus kita bisa menghidupkan ekonomi kreatif,” ujar Gus Yani.

Oleh sebab itu ia berharap, seluruh elemen masyarakat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) ikut aktif mendukung mengenalkan destinasi wisata Bandar Grissee dan Tenun Gresik, karena Kabupaten Gresik memiliki potensi wisata dan budaya luar biasa.

“Kabupaten Gresik membutuhkan tangan-tangan terampil yang inovatif dan kreatif untuk mengembangkan potensi wisata dalam rangka mendorong pembangunan daerah di sektor pariwisata,” pungkas Gus Yani. (Bas/Arf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: Bandar Grissee

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Polda Metro Tetapkan RS Cs Jadi Tersangka, Nasky: Murni Penegakan Hukum, Bukan Kriminalisasi

Penjual Miras di Sidorukun Gresik Diciduk Berkat Laporan Warga

ADVERTISEMENT

AKHERA Dukung Polda Metro Jaya Tetapkan 8 Tersangka Kasus Fitnah Ijazah Palsu Jokowi

Jum’at Inovatif MTs NU Sindujoyo Gresik, Tanamkan Cinta Budaya dan Kreativitas Siswa

Operasi Sikat Semeru 2025, Angka Kriminalitas Turun, Polres Malang Ungkap 186 Kasus

Prev Next

POPULER HARI INI

Panglima TNI Mutasi 57 Perwira Tinggi, Dorong Regenerasi dan Penguatan Struktur Komando

FKPQ Cerme Gresik Studi Banding ke Tiga Kota, Tingkatkan Kualitas Guru Ngaji

Publik Apresiasi Kepala BNN Suyudi Ario Seto Sikat Jaringan Narkoba di Jakarta

Pengajian Rutin Majelis SIJI Gresik, KH Zainul Amin Ismail Tekankan Sabar dan Ujian

Polres Banjarnegara Resmikan SPPG Kedua di Kertayasa, Dukung Program MBG

BERITA LAINNYA

Polda Metro Tetapkan RS Cs Jadi Tersangka, Nasky: Murni Penegakan Hukum, Bukan Kriminalisasi

AKHERA Dukung Polda Metro Jaya Tetapkan 8 Tersangka Kasus Fitnah Ijazah Palsu Jokowi

TMMD Magetan Resmi Ditutup, TNI dan Rakyat Sukses Bangun Desa

TMMD Buka Akses Antardesa dan Dongkrak Ekonomi Warga Wonosobo

Publik Apresiasi Kepala BNN Suyudi Ario Seto Sikat Jaringan Narkoba di Jakarta

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Malang Resmi Jadi Kota Kreatif Dunia UNESCO, Bersanding dengan Varna Bulgaria di Bidang Media Arts

Apa Manfaat Kota Malang Masuk Jejaring Kota Kreatif Dunia UNESCO?

Peduli Kesehatan Gigi, Bambang Dental Clinic Malang Gelar Baksos

Panglima TNI Mutasi 57 Perwira Tinggi, Dorong Regenerasi dan Penguatan Struktur Komando

FISIP UI Student Nite Festival 2025, Pergelaran Musik Kampus Paling Bergengsi di Indonesia

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved