email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Senin, 20 Oktober 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Eri Cahyadi Sahkan FPK Surabaya dan Resmikan Rumah Bhinneka

by Sudasir Al Ayyubi
1 Februari 2023

JAVASATU.COM-SURABAYA- Kota Surabaya menyandang predikat ‘Kota Toleransi’ peringkat satu di Jawa Timur dan peringkat keenam se Indonesia. Dan untuk menjaga toleransi serta pluralisme di kota Surabaya, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menghibahkan aset Pemkot Surabaya di Jalan Nginden Baru 6 No. 28 Surabaya sebagai Rumah Bhinneka untuk dipergunakan bersama organisasi Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Surabaya, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Surabaya, Jejaring Panca Mandala (JPM) Kota Surabaya dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se Surabaya.

Eri Cahyadi Sahkan FPK Surabaya dan Resmikan Rumah Bhinneka. (Foto: Istimewa)

Setelah direnovasi beberapa waktu lalu, Selasa (31/1/2023), Wali kota Surabaya yang akrab disapa Cak Eri itu meresmikan Rumah Bhineka. Namun sebelum prosesi pengguntingan pita, Cak Eri terlebih dulu menyerahkan SK (Surat Keputusan) FPK (Forum Pembauran Kebangsaan) kota Surabaya periode 2023-2026 kepada Ketua FPK kota Surabaya, Hoslih Abdullah yang biasa dikenal akrab sebagai Cak Dullah.

Rumah Bhinneka diwujudkan Pemkot Surabaya sebagai bentuk riil pengejawantahan semboyan bangsa Indonesia, ‘Bhineka Tunggal Ika’ yang tertulis pada lambang negara Indonesia, Garuda Pancasila dan bermakna ‘Berbeda-beda tetapi tetap satu’.

Sebagai ‘Kota Dagang’, Surabaya sudah pasti dihuni beragam suku, ras dan agama serta keyakinan yang majemuk. Plural. Walaupun terdiri dari berbagai elemen, namun kadar toleransi dan pluralisme berbagai elemen di Kota Pahlawan ini sangat besar. Semua elemen di kota Surabaya dapat saling berdampingan dan saling menghormati.

ADVERTISEMENT

Disampaikan Eri, saat Natal, Surabaya bernuansa Natal Saat perayaan Imlek, Surabaya bernuansa Imlek. Saat bulan Ramadan dan Idulfitri, Surabaya bernuansa muslim, demikian pula saat perayaan agama Hindu/Budha dan lainnya. Dan hebatnya, di Surabaya ini tidak ada yang mempermasalahkan keberagaman itu.

Tak pelak, saat tertentu pasti ada saja riak-riak kecil antar berbagai suku/ras dan agama/keyakinan itu. Dalam situasi kondisi itulah Rumah Bhineka itu diharapkan Eri menunjukkan fungsinya.

Eri berharap Rumah Bhineka difungsikan bukan hanya sekedar sebagai tempat gagasan-gagasan atau rapat-rapat saja, namun lebih dari itu diharapkan dapat memasyarakat dan menjadi tempat berkumpul semua suku/ras yang ada di Surabaya. Dan kalau ada sedikit riak yang terjadi, bisa diredam dan dilakukan pembinaan oleh kumpulan suku/ras/agama/ keyakinan masing masing yang ada di Rumah Bhineka.

BacaJuga :

Personel TMMD Malang Turut Takziah Warga Meninggal Dunia di Tengah Program Pembangunan

Polisi Gerebek Arena Sabung Ayam di Menganti, Barang Bukti Dimusnahkan

“Contoh, suku Papua adalah yang mengingatkan adalah orang Papua. Begitu pula dengan suku Batak, suku Jawa, suku Minang, suku Aceh, suku Ambon dan lainnya” ujarnya.

Cak Eri mengajak seluruh lapisan masyarakat bersinergi bersama Pemkot Surabaya dalam melaksanakan pembangunan dan bersama TNI/Polri menjaga kesatuan dan persatuan serta ikut menumbuhkan rasa aman dan nyaman bagi seluruh agama, keyakinan, suku, dan ras yang ada di Kota Surabaya.

Turut hadir dalam acara peresmian, jajaran Forkopimda Kota Surabaya, Sekretaris Kota Surabaya M. Ikhsan yang mantan Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya yang cukup legendaris, Kepala Bakesbangpol (Badan Kesatuan Bangsa dan Politik) Kota Surabaya, Maria Theresia Ekawati Rahayu, beserta jajaran Pemkot Surabaya lainnya. Hadir pula Ketua Umum PJI (Persatuan Jurnalis Indonesia) Hartanto Boechori, Ketua Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kota Surabaya Hoslih Abdullah, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Surabaya Muhammad Yasid, dan Ketua Jejaring Panca Mandala (JPM) Kota Surabaya Harmanto.

Ketua Jejaring Panca Mandala (JPM) Kota Surabaya Harmanto mengatakan, Rumah Bhinneka diharapkan menjadi tempat berkumpul untuk mempererat persatuan dalam menanamkan dan mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila untuk seluruh lapisan masyarakat di Kota Pahlawan.

Ditemui di lokasi yang sama, Ketua Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kota Surabaya Hoslih Abdullah mengatakan.

“Dukungan Pemkot Surabaya dan Wali Kota Cak Eri sangat luar biasa. Kami akan segera membahas program utama untuk segera turun dan melakukan kegiatan dikalangan masyarakat,” kata Cak Dullah.

Senada dengan Cak Dullah, Ketua Jejaring Panca Mandala (JPM) Kota Surabaya Harmanto mengatakan, Rumah Bhinneka diharapkan menjadi tempat berkumpul untuk mempererat persatuan dalam menanamkan dan mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila untuk seluruh lapisan masyarakat di Kota Pahlawan.

Ketua Umum PJI Hartanto Boechori yang juga Pengurus FPK mengapresiasi gagasan Cak Eri sebagai Langkah riil mendukung semboyan ‘NKRI Harga Mati’. Bukan hanya sekedar ide-ide saja tanpa eksekusi. Cak Boechori menyampaikan ke Cak Eri, “Rumah Bhineka ini sebagai pionir gerakan riil toleransi dan pluralisme dan wajib dibesarkan”. Dan diamini Cak Eri, “Ya pasti harus dibesarkan. Pasti didukung oleh Kapolres dan lainnya”.

“Saya juga akan mendorong teman-teman anggota PJI membantu mempublikasikan maksimal gerakan riil ini”, Cak Boechori mengakhiri. (*)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: Eri CahyadiFKUB SurabayaFPK SurabayaJPM SurabayaWali Kota Surabaya

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Lapas Perempuan Malang Tegaskan Komitmen Bersih dari Narkoba dan Barang Terlarang

Serunya Anak PAUD Muslimat NU Gresik Belajar Hewan di Edu Wisata Keraton Ternak Giri

ADVERTISEMENT

Bupati Gresik Resmikan SPPG Dapur Hibrid di PPNU Trate, Perkuat Gizi Anak Sekolah

Polisi Tangkap Pengedar saat Menimbang Poket Sabu di Kos Kepanjen

Polisi di Malang Ajak ‘Dolen’ Siswa dengan Cara Seru

Prev Next

POPULER HARI INI

Sam Ali dan Persema Legends Hidupkan Sepak Bola Malang Lewat Trofeo BRI & Laga Terbuka Gajayana

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

NasDem Jatim Kukuhkan Pengurus Baru Blitar Raya, Targetkan Kursi Penuh di 2029

Publik Apresiasi Pertamina Patra Niaga Gencarkan Program Pantau SPBU Nasional

Koperasi KJS Blitar Perkuat Kemitraan Dukung Program Makan Bergizi Gratis

BERITA LAINNYA

Pemerintah Targetkan 1.285 Desa Terang di 2025, Wujud Nyata Keadilan Energi dari Presiden Prabowo

NasDem Jatim Kukuhkan Pengurus Baru Blitar Raya, Targetkan Kursi Penuh di 2029

Koperasi KJS Blitar Perkuat Kemitraan Dukung Program Makan Bergizi Gratis

Publik Apresiasi Pertamina Patra Niaga Gencarkan Program Pantau SPBU Nasional

Khitan Massal Gratis Polres Malang, Bukti Polri Hadir untuk Masyarakat

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Fatayat NU Dukun Meriahkan Hari Santri Nasional 2025 dengan Senam dan Jalan Santai

Publik Dukung Langkah Humanis Kepala BNN RI Rehabilitasi Pecandu Narkoba, Nasky: War on Drugs for Humanity

Penganiayaan Siswa SMPN 28 Kota Malang, Disdikbud Diminta Bertindak

Sam Ali dan Persema Legends Hidupkan Sepak Bola Malang Lewat Trofeo BRI & Laga Terbuka Gajayana

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved