email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Jumat, 24 Oktober 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Terungkap, Bagian Dasar Tugu Manyar Membawa Pesan Tersembunyi

by Sudasir Al Ayyubi
11 Juli 2023

JAVASATU.COM-GRESIK- Tugu Manyar, yang saat ini sedang dipindahkan untuk keperluan pelebaran jalan Manyar, menyimpan misteri yang menarik di bagian dasarnya. Di balik keindahan dan filosofi yang terpancar dari tugu ini, sebuah pesan tersembunyi terungkap, menghidupkan kembali sejarah dan semangat kemerdekaan Indonesia.

Selamatan di Tugu Manyar. (Foto: Istimewa/Sudasir Al Ayyubi)

Sebagai warga setempat menyaksikan proses evakuasi tugu ini, tahun dan tanggal pembangunan tugu akhirnya terbongkar pada bagian dasarnya. Dalam jelas terpampang, “17 Agustus 1960”, menghadirkan kembali kenangan akan perjuangan dahsyat dalam merebut kemerdekaan.

Keyakinan warga pun semakin menguat bahwa pembangunan tugu Manyar ini memiliki keterkaitan yang erat dengan kontribusi tokoh agama terkemuka, KH Sahlan. Gus Ahmad Suhaili Idris, cucu dari KH Sahlan, mengungkapkan bahwa di balik keindahan tugu ini terdapat filosofi yang memancarkan semangat kemerdekaan. Para tokoh desa Manyar Komplek yang menjadi pendahulu telah membangun tugu ini dengan penuh makna.

Tampilan ujung tugu yang berwarna putih menghadirkan garis mengerucut sebanyak 17, melambangkan tanggal kemerdekaan Indonesia. Namun, sebuah temuan mengejutkan terletak di bagian dasar tugu. Di antara garis kotak berwarna biru yang melambangkan bulan kemerdekaan, dan garis kotak hijau berjumlah 45 sebagai pengingat tahun kemerdekaan 1945, terdapat kode rahasia yang menjadi misteri tersendiri.

ADVERTISEMENT

“Mengamati semuanya, saya semakin yakin bahwa masyarakat Manyar pada masa lalu telah menjadi maju dan memiliki semangat nasionalisme yang tinggi. Karenanya, bersama dengan warga lainnya, kami berkeinginan agar tugu ini tidak dihancurkan, melainkan dipindahkan dengan tetap memelihara keutuhannya,” ungkap Gus Suhel, sapaan akrab Gus Ahmad Suhaili Idris, Selasa (11/7/2023).

Gus Suhel, yang juga seorang pengajar di Ponpes Mambaus Sholihin, Suci, Manyar, Gresik, menjelaskan bahwa sejarah tugu ini tidak dapat dipisahkan dari peran aktif kakeknya, KH Sahlan. Ketika tugu ini dibangun, KH Sahlan menyimpan sebuah botol di bagian dasarnya sebagai simbol perlindungan dan keamanan bagi warga sekitar. Sebelum proses evakuasi dimulai, Gus Suhel dan para tokoh masyarakat setempat, termasuk Forkopimcam dan Ulama, mengadakan doa bersama sebagai bentuk penghormatan dan sebagai doa untuk keselamatan para pekerja yang terlibat dalam pemindahan tugu.

“Jadi, jangan terkecoh. Doa bersama ini tidak hanya berkaitan dengan keamanan fisik yang dapat terlihat, tetapi juga sebagai doa untuk keselamatan batin. Dengan doa ini, kami berharap tugu dapat dipindahkan dengan baik oleh para pekerja,” jelas Gus Suhel.

BacaJuga :

Peringati Hari Santri, SMK PGRI 1 Gresik Jadikan Sholawat sebagai Pendidikan Moral

Pencuri Mobil di Gresik Dibekuk Kurang dari Satu Jam

Tugu Manyar. (Foto: Istimewa/Sudasir Al Ayyubi)

Lebih lanjut, Gus Suhel, yang juga menjabat sebagai Ketua MWC NU Manyar, mengungkapkan bahwa terdapat dua versi cerita sejarah mengenai botol yang ditempatkan oleh KH Sahlan di bagian dasar tugu saat pembangunannya. Versi pertama menyebutkan bahwa botol itu berisi air, sementara versi kedua menyebutkan bahwa botol tersebut berisi kertas.

“Entah versi mana yang benar, saya sendiri tidak mengetahuinya. Pasalnya, 9 tahun setelah pembangunan tugu, tepatnya pada tahun 1969, KH Sahlan meninggal dunia. Yang jelas, botol tersebut merupakan simbol perlindungan, atau dalam bahasa Jawa disebut ‘jimat’,” terang pria kelahiran tahun 1976 ini.

Sekarang, berkat jasa-jasanya, nama KH Sahlan diabadikan sebagai nama jalan di wilayah Manyar Komplek. Nama jalan tersebut menjadi pengingat bagi masyarakat Manyar akan peran penting tokoh ini dalam mempertahankan dan merawat semangat kemerdekaan. (Bas/Arf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: Kecamatan ManyarMonumenTugu Manyar

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Bakamla Kukuhkan 30 Relawan Penjaga Laut Nusantara di Minahasa Selatan

Wapang TNI Tandyo Budi: Pemimpin Harus Jadi Teladan dalam Sikap dan Tindakan

ADVERTISEMENT

TKD (Transfer ke Daerah) Percepat Pembangunan Daerah dan Indonesia Maju

Peringati Hari Santri, SMK PGRI 1 Gresik Jadikan Sholawat sebagai Pendidikan Moral

Tim Wasev Korem 072/Pamungkas Pastikan TMMD Wonosobo Tepat Sasaran

Prev Next

POPULER HARI INI

Desa Talunombo Wonosobo Jadi Destinasi Eduwisata Unggulan, Diminati Sekolah dari Jakarta

Akademisi Soroti Gantangan Malang Satu Titik Mangkrak: “Potensi Besar, Tata Kelola Lemah”

Dapur SPPG Yayasan Batik Tulis Celaket Malang, Siapkan Sajian Menu ala “Sultan”

Alumni Ponpes Al-Karimi Gresik, Abdul Khobir Raih Gelar Profesor dari Kemenag

Panen Raya 20 Ton Kubis, Lapas Kelas I Malang Siap Ekspor ke Taiwan

BERITA LAINNYA

Bakamla Kukuhkan 30 Relawan Penjaga Laut Nusantara di Minahasa Selatan

Wapang TNI Tandyo Budi: Pemimpin Harus Jadi Teladan dalam Sikap dan Tindakan

TKD (Transfer ke Daerah) Percepat Pembangunan Daerah dan Indonesia Maju

Tim Wasev Korem 072/Pamungkas Pastikan TMMD Wonosobo Tepat Sasaran

Polri dan BNN Ungkap 38 Ribu Kasus Narkoba, Bukti Nyata Jalankan Asta Cita Prabowo

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Desa Talunombo Wonosobo Jadi Destinasi Eduwisata Unggulan, Diminati Sekolah dari Jakarta

Dapur SPPG Yayasan Batik Tulis Celaket Malang, Siapkan Sajian Menu ala “Sultan”

Panen Raya 20 Ton Kubis, Lapas Kelas I Malang Siap Ekspor ke Taiwan

Akademisi Soroti Gantangan Malang Satu Titik Mangkrak: “Potensi Besar, Tata Kelola Lemah”

Peranan Santri dalam Janji Sumpah Pemuda

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved