JAVASATU.COM-MALANG- Hujan dengan intensitas tinggi selama 3 hari, berakibat terjadinya banjir. Diperoleh keterangan, hingga saat ini beberapa desa di Kabupaten Malang masih terjadi turun hujan. Dikhawatirkan dengan kondisi seperti itu, akan timbul banjir lagi.

Kepala BPBD kabupaten Malang,M. Fuad Nur Fauzi, menerangkan ada 10 desa yang saat ini masih terendam banjir, diantaranya Desa Sumberoto Kecamatan Donomulyo, Desa Sumber Manjing Kulon kecamatan Pagak, Desa Tambakrejo, Sitiarjo dan Kedungbanteng Kecamatan Sumber Manjing Wetan, Desa Pujiharjo, Desa Purwodadi Kecamatan Tirtoyudo dan Desa Lebakharjo, Desa Mulyoasri, Desa Sonowangi Kecamatan Ampelgading.
“Kita sudah berangkatkan petugas pada setiap lokasi banjir pada 10 desa tersebut,” terang Fuad. Senin (17/10/2022)
Banjir yang ada pada 10 desa tersebut ada sebagian sifatnya tidak terlalu bahaya, karena dipengaruhi air laut yang sedang dalam kondisi pasang. Jika nanti air laut sudah surut, secara otomatis air yang menggenangi permukiman warga akan ikut surut.
Fuad juga menegaskan bahwa, tetap terjadi arus, namun arus yang ada pada banjir Rob tidak sampai menghanyutkan rumah warga. Beda dengan yang terjadi pada, desa Pujiharjo, Purwodadi, disana arus banjirnya cukup kuat sehingga bisa menghanyutkan permukiman.
“Saat ini yang paling utama adalah evakuasi penyelamatan warga, yang sedang dilanda banjir,” kata, Fuad.
Sedang langkah yang dilakukan saat ini dengan mengevakuasi warga ke tempat yang kebih aman. Baru dilakukan pendataan berapa jumlah rumah yang terdampak, demikian juga kerugiannya pada setiap desa.
“Demikian juga bantuan yang akan disalurkan berupa apa dan jumlahnya berapa,” imbuh, Fuad.
Berdasarkan informasi diperoleh, banjir Rob, yang terjadi di desa Tambakrejo mencapai 2 meter. Sedangkan pada desa lainnya, rata-rata berkisar antara 60cm hingga 100cm.
Sementara untuk wilayah Pujiharjo, akses jalan menuju kesana masih tertutup material longsor.
“Kita sudah kirim alat berat dari PUSDA, untuk membersihkan material longsor agar dapat masuk ke desa,” tutur, Fuad. (Agb/Nuh)