JAVASATU.COM-BATU- Pemerintah Kota (Pemkot) Batu melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batu menunda jadwal keberangkatan program mudik gratis yang semula direncanakan pada 22 Maret 2025 menjadi 28 Maret 2025.

Penundaan ini disebabkan oleh belum terpenuhinya kuota penumpang pada lima rute tujuan di Jawa Timur. Kepala Bidang Angkutan Dishub Kota Batu, Hari Juni Susanto, menjelaskan bahwa keputusan ini diambil demi memastikan setiap rute dapat beroperasi dengan maksimal.
“Penundaan jadwal keberangkatan mudik ini disebabkan oleh beberapa rute yang kuotanya masih belum terpenuhi. Kami ingin memastikan setiap rute dapat beroperasi dengan maksimal untuk melayani masyarakat,” ujar Hari Juni, Jumat (14/3/2025).
Dishub Kota Batu menyediakan lima rute tujuan, yakni Madura, Banyuwangi, Tuban, Ngawi, dan Pacitan. Dari rute tersebut, Ngawi dan Pacitan menunjukkan minat tinggi, sedangkan Madura dan Tuban masih minim peminat.

Kepala Dishub Kota Batu, Hendry Suseno, mengimbau masyarakat yang berminat untuk segera mendaftar agar kuota dapat terpenuhi.
“Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan program ini dan mempercepat proses pendaftaran,” katanya.
Penundaan ini memicu beragam respons dari calon peserta. Sebagian kecewa, sementara yang lain tetap antusias.
Rizal Febrianto, calon pemudik tujuan Banyuwangi, menyatakan kekecewaannya dan memilih membatalkan keikutsertaannya.
“Saya atas nama Rizal Febrianto mohon untuk dibatalkan karena keberangkatannya berubah menjadi tanggal 28 Maret. Jika tetap tanggal 22 Maret, saya ikut,” ujarnya di grup WhatsApp konfirmasi Banyuwangi.
Di sisi lain, Nanik Suparmi, warga Dusun Pohkopek, Desa Oro-Oro Ombo, tetap memilih untuk mengikuti program ini meskipun jadwalnya mundur.
“Saya tetap ikut mudik gratis walaupun jadwalnya ditunda tanggal 28 Maret,” katanya.
Dishub Kota Batu memastikan akan terus memantau perkembangan jumlah pendaftar dan memberikan informasi terbaru kepada masyarakat. (Yon/Saf)