JAVASATU.COM-GRESIK- Dalam rangka mempererat ikatan spiritual dan meningkatkan pemahaman sejarah Nahdlatul Ulama (NU), warga SMP YPI Darussalam 1 Cerme menggelar Peringatan Hari Lahir Nahdlatul Ulama ke-101, Rabu (31/01/2024).
Kegiatan diawali dengan khotmil Quran serentak pada Selasa (30/01/2024), mencakup berbagai rangkaian, seperti ziarah kubur tokoh NU, acara shalawatan bersama, dan ceramah dari Mustasyar MWCNU Cerme, Drs. KH. Arsyad Jauhari.
Kepala SMP YPI Darussalam 1 Cerme, Harianto, M.Pd, dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini, ia berharap agar kegiatan tersebut memberikan keberkahan.
“Tujuan utama kegiatan ini adalah memperdalam pemahaman peserta didik tentang sejarah NU dan mendekatkan mereka dengan para ulama NU,” tegasnya.
Pengurus YPI Darussalam Cerme, H. M. Saji, SH, MM, dalam sambutannya, menyatakan terima kasih atas peran aktif keluarga besar SMP YPI Darussalam 1 Cerme dalam menjaga eksistensi NU. Ia menekankan hubungan erat antara NU dan YPI Darussalam Cerme, seiring dengan upaya kaderisasi yang dilakukan untuk mencetak tokoh-tokoh NU di daerah Cerme.
“NU dan YPI Darussalam Cerme ibarat satu keping mata uang, di mana kedua sisinya tidak bisa dipisahkan. Sejarah awal pendirian dan perkembangan YPI Darussalam dapat memberikan gambaran yang jelas. Pengurus YPI Darussalam bekerjasama erat dengan ketua ranting NU dalam mengkader peserta didik, mencetak banyak alumni yang kemudian menjadi tokoh-tokoh NU di sekitar Cerme. Dalam evolusinya, YPI Darussalam berkomitmen untuk menyediakan berbagai layanan pendidikan, memberikan pilihan kepada masyarakat untuk memilih lembaga pendidikan yang terafiliasi dengan NU dan menerapkan paham serta organisasi aswaja an-nahdliyah,” terangnya.
Ketua Komite SMP YPI Darussalam 1 Cerme, Umi Azizah, Amd. Keb, menyampaikan harapannya bahwa kegiatan ini dapat menginspirasi para peserta didik untuk meneladani semangat dan perjuangan para muassis NU, khususnya dalam memajukan bidang pendidikan.
Dalam ceramahnya, Drs. KH. Arsyad Jauhari menjelaskan tiga hal penting, meliputi rasa bangga terhadap almamater, sejarah lambang NU, dan makna simbol-simbol dalam lambang NU. Ia mengingatkan para peserta didik untuk menjaga kebanggaan terhadap almamater mereka, sekaligus mendalamkan pemahaman tentang nilai-nilai NU.
“Peserta didik harus bangga dengan almamaternya, karena ada banyak alumni SMP YPI Darussalam 1 yang menjadi tokoh masyarakat, di antaranya KH. Muqorrobin, pendiri penggerak Semaan MANTAB dan Dzikrul Ghofilin. Dan masih banyak lagi,” cuplikan ceramahnya.
Acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Drs. KH. Arsyad Jauhari, menandai berakhirnya rangkaian Peringatan Hari Lahir Nahdlatul Ulama ke-101 di SMP YPI Darussalam 1 Cerme. (Bas/Nuh)