JAVASATU.COM- Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar yang akrab disapa Gus Imin mengapresiasi kunjungan Paus Fransiskus ke Jakarta sebagai simbol pengakuan terhadap kebhinekaan Indonesia dan wujud persahabatan serta dialog antarumat beragama.
Menurutnya, kehadiran Paus Fransiskus membawa inspirasi dan dorongan bagi terwujudnya keadilan sosial di Indonesia.
“Selamat datang, Paus Fransiskus, di Indonesia. Sebagai simbol perdamaian dan persaudaraan universal, beliau pasti membawa pesan kuat untuk memperkuat kebhinekaan Indonesia. Ini merupakan pengakuan bahwa Indonesia berhasil menjaga keharmonisan antarumat beragama di tengah gejolak di berbagai belahan dunia,” ujar Gus Imin, Selasa (03/09/2024).
Kunjungan ini merupakan yang ketiga kalinya bagi Paus ke Indonesia, setelah Paus Paulus VI pada Desember 1970 dan Paus Yohanes Paulus II pada Oktober 1989. Gus Imin berharap kedatangan Paus Fransiskus menjadi momentum untuk menebarkan harapan bagi masa depan Indonesia.
“Kehadiran Paus Fransiskus juga menjadi pengingat akan pentingnya pembangunan yang berkeadilan. Dalam ensiklik Laudato Si tahun 2015, Paus Fransiskus mengingatkan kita akan pentingnya keseimbangan antara pembangunan dan alam. Pemerintah perlu menempatkan prinsip keadilan sosial, ekologis, iklim, dan antargenerasi dalam setiap kebijakan,” tambah Gus Imin.
Lebih lanjut, Gus Imin menegaskan bahwa kunjungan Paus Fransiskus turut menjadi pendorong bagi perjuangan PKB dalam merawat kebhinekaan Indonesia.
“PKB selalu terbuka untuk seluruh kekuatan bangsa dari berbagai latar belakang agama, suku, dan ras di Indonesia. Ini adalah semangat yang kami pegang teguh di PKB. Kami selalu memperjuangkan kebebasan bagi setiap pemeluk agama untuk menjalankan keyakinan mereka tanpa hambatan,” tutupnya. (Bas/Nuh)