JAVASATU.COM- Mimpi lama Pak Karuwi, tukang reparasi keliling asal Dusun Ngareng, Desa Kudikan, Kecamatan Sekaran, Kabupaten Lamongan, akhirnya terwujud. Rumah reyotnya kini dibedah menjadi hunian layak huni berkat program kolaborasi Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Nurul Hayat (NH) Gresik bersama Ipda Purnomo, Selasa (28/10/2025).

Pria paruh baya itu selama ini menggantungkan hidupnya dari jasa reparasi magic com, kompor, dan kipas angin. Meski tengah sakit, ia tetap berkeliling dari rumah ke rumah menggunakan sepeda ontel demi menafkahi keluarga.
Keterbatasan ekonomi membuat Pak Karuwi tak mampu memperbaiki rumahnya yang sudah rapuh. Dinding asbesnya berlubang, atap bocor, tiang bambu nyaris roboh, dan lantai rumah masih berupa tanah. Kondisi itu membuat rumahnya jauh dari kata layak huni.
Melihat situasi tersebut, Laznas Nurul Hayat Gresik dan Ipda Purnomo berinisiatif melakukan bedah rumah agar Pak Karuwi bisa tinggal di tempat yang lebih aman dan bermartabat.
“Alhamdulillah, pagi ini rumah Pak Karuwi sudah mulai kami bongkar. Insya Allah prosesnya selesai dalam tiga sampai empat pekan. Desainnya minimalis, yang penting nyaman, aman, dan layak huni,” ujar Sholikhul Amin, Kepala Cabang NH Gresik.
Proses pembongkaran dihadiri oleh Kepala Desa Kudikan, tim dari Nurul Hayat, Ipda Purnomo, Kapolsek Sekaran, serta warga sekitar yang turut membantu.
Dalam kesempatan itu, Ipda Purnomo menyebut program tersebut sebagai bentuk nyata sinergi antara Polri dan masyarakat dalam membantu sesama.
“Saya tidak bisa bekerja sendiri. Dukungan dari orang-orang baik seperti Yayasan Nurul Hayat dan masyarakat sangat berarti bagi saya,” ujarnya.
Sementara itu, Pak Karuwi tak mampu menahan haru saat rumahnya mulai dibongkar.
“Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Nurul Hayat dan Pak Purnomo. Semoga Allah membalas kebaikan mereka dengan rezeki dan kesehatan yang berlimpah,” ucapnya dengan mata berkaca-kaca. (sir/arf)