JAVASATU.COM- Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Malang siap menggelar Turnamen Futsal PHRI 2025 pada 10-15 September 2025 di Lapangan Futsal Kampus ABM Malang. Sebanyak 24 tim futsal dari berbagai hotel anggota PHRI akan ambil bagian dalam ajang perdana ini.
Ketua PHRI Kota Malang, Agoes Soebekti, menegaskan turnamen futsal bukan hanya kompetisi olahraga, tetapi juga wadah mempererat silaturahmi antar karyawan hotel.
“Kegiatan ini kami harap jadi ajang persahabatan dan menciptakan kerukunan antar hotel. Melalui olahraga, karyawan bisa berprestasi sekaligus menjaga kebersamaan,” kata Agoes, Selasa (26/8/2025).
Antusiasme peserta sangat tinggi sejak pendaftaran dibuka. Ketua Panitia, Aziz Sismono, menyebut 24 tim resmi terdaftar hingga penutupan 25 Agustus.
“Setiap hotel rata-rata sudah punya tim futsal. Bahkan ada PHRI kota lain yang ingin ikut, tapi untuk edisi perdana ini kami batasi khusus Malang,” jelasnya.
Turnamen akan menggunakan sistem gugur dengan durasi pertandingan 2×10 menit. Setiap tim berisi 10 pemain plus satu manajer.
“Ini fun match, bukan mencari lawan, tetapi menjunjung tinggi sportivitas,” ujar Iskandar, koordinator pertandingan.
Panitia menyiapkan hadiah uang tunai dan trofi. Juara 1 akan mendapat Rp5 juta, juara 2 Rp3 juta, juara 3 Rp2 juta, serta penghargaan tambahan seperti top skor, best suporter, dan piala bergilir futsal PHRI.
Menurut Humas turnamen, Ratna Dwi Rachmawati, kegiatan ini sekaligus mendukung program 1.000 event Kota Malang serta Dasa Bhakti Ngalam Tahes.
“Rencananya pembukaan akan dibuka langsung oleh Wali Kota Malang. Kalau sukses, tahun depan akan diperluas ke Malang Raya bahkan tingkat Jawa Timur,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Sponsorship Setyo Hadi Pranoto menegaskan olahraga akan menjadi agenda rutin PHRI.
“Sebelumnya kami menggelar lomba lari lintas alam, sekarang futsal. Ke depan akan ada cabang olahraga lain agar persahabatan antar pelaku perhotelan makin erat,” katanya.
PHRI Kota Malang saat ini menaungi lebih dari 200 hotel dan restoran. Turnamen futsal ini diharapkan memperkuat solidaritas antar karyawan, yang pada akhirnya berdampak positif pada kualitas layanan wisata di Malang. (dop/arf)
