JAVASATU.COM-MALANG- Puluhan warga Desa Kuwolu Kecamatan Bululawang Kabupaten Malang menggelar aksi demo menuntut Kepala Desa (kades) Bahrudin segera mundur dari jabatannya. Menyusul kebijkan yang dirasa kurang tepat, dengan memecat lima perangkat desanya tanpa alasan apapun.

Perangkat desa yang diberhentikan sejak dua Minggu yang lalu dan tanpa Surat Keterangan dari Kepala Desa yakni, Lukman Hakim, Nur Hadil Makruf Kaur Kesra, Siti, Bendahara dan Wasis Kaur Pemerintah.
Puluhan warga itu masih menyegel Kantor Balai Desa Kuwolu. Dalam menjalankan aksinya, masyarakat membentangkan dua spanduk bertuliskan Balai Desa Kuwolu Ditutup Warga dan Turunkan Kades. Saat warga menyampaikan aspirasinya, petugas TNI dan Polri menjaga Balai Desa Kuwolu.
“Kami bersama masyarakat di sini menuntut kejelasan mengapa empat perangkat ini dipecat,” ujar Lukman Nur Hakim, Kamis (28/7/2022).
Lukman menjelaskan, selain melakukan pemecatan terhadap empat perangkat desa, Kades juga melibatkan tim sukses untuk memasukkan kepengurusan desa.
“Kami mempertanyakan Soni ini sebagai apa di Desa. Karena mengatur administrasi desa dan melakukan pengancaman kepada salah satu perangkat,” tegas Lukman.
Lukman melanjutkan, sebelumnya, Kades Kuwolu Bululawang juga diduga menyelewengkan Tanah Kas Desa. “Ini rentetan masalah Tanah Kas Desa Soko Dayo yang terdahulu,” tuturnya.
Warga masih bertahan dan berdemo di Balai Desa Kuwolu, Bululawang. Warga juga berteriak meminta Kades keluar dari Balai Desa. (Agb/Saf)