JAVASATU-GRESIK- Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Gresik menyerahkan piagam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 dari Kemenparekraf RI kepada Desa Wisata Dalegan Kecamatan Panceng, Desa Wisata Gosari dan peraih 300 besar ADWI Desa Sekapuk Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik. Piagam diserahkan langsung oleh Kadisparbud Gresik, Sutaji Rudy, SH, MH, Senin (27/12/2021) bertempat di Wisata Pasir Putih, Dalegan Panceng.

Selain Kadisparbud Gresik, Sutaji Rudy, hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Desa (Kades) Dalegan H Moh Qolib, Kades Sekapuk Abdul Halim dan Kasi Pemerintahan Desa Gosari Imam Syaiful Huda serta Pokdarwis Wagos Riza Evi.
Kadisparbud Sutaji Rudy mengaku bangga akan prestasi yang diraih Desa Wisata di Kabupaten Gresik. Dia berharap ke depan semua menjadi Desa Wisata maju dan mandiri dengan tetap mengutamakan aspek kelestarian lingkungan, sosial budaya, pemberdayaan ekonomi masyarakat dan selalu menjaga protokol kesehatan (prokes).
Kades Dalegan, H. Moh Qolib mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diterima sehingga menambah semangat dan motivasi dalam pengelolaan desa wisata.
“Alhamdulillah ini bisa menjadi pemacu kami untuk menjadi lebih baik lag” ungkapnya.
Senada Kades Sekapuk, Abdul Halim juga mengucapkan terima kasih dan bangga Desa Wisata Sekapuk meraih prestasi masuk 300 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia.
“Harapannya agar penghargaan ini menjadi semangat semua elemen desa wisata Sekapuk untuk berkarya” ucapnya.

Selanjutnya, Kasi Pemerintahan Desa Gosari, Imam Syaiful Huda mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diterima oleh Desa Wisata Gosari (Wagos).
Dia mengaku, untuk menghadapi perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Desa Wisata Gosari pihaknya telah mempersiapkan sarana dan prasarana yangg memadai.
“Misalnya pos keamanan, dan pos kesehatan dan prokes” ujarnya.
Baca Lainnya: KPK Tetapkan Bupati Hulu Sungai Utara Tersangka Dugaan TPPU
Kemudian, Pokdarwis Wagos, Riza Evi mengungkapkan, dengan diterima piagam penghargaan ini semakin bersemangat dalam pengelolaan wisata salah satunya dengan prokes dan keamanan di perketat serta menambah pegawai untuk mengelola di berbagai divisi. (Bas/Saf)