JAVASATU.COM-MALANG- Jembatan penghubung Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan dengan Desa Sidodadi, Kecamatan Gedangan di Kabupaten Malang telah selesai dan dapat digunakan oleh warga. Pembangunan jembatan sebagai respons terhadap kerusakan akibat bencana 2022. Dan telah diselesaikan lebih cepat dari jadwal kontrak.
“Proyek pembangunan jembatan ini berhasil diselesaikan pada tanggal 20 Desember 2023, meskipun kontraknya seharusnya berakhir pada 29 Desember 2023. Alhamdulillah, kami dapat menyelesaikannya lebih cepat, yakni 9 hari sebelum batas waktu,” ucap Khairul Kusuma, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Kabupaten Malang, pada hari Rabu (10/1/2024).
Jembatan penghubung ini memiliki panjang bentang sekitar 50 meter dengan lebar 7 meter (tepi 2 jembatan) dan efektif lebar 6 meter. Ketinggian jembatan mencapai 7 meter dari muka air ke lantai jembatan.
Menurut Khairul Kusuma, desain baru jembatan ini mencakup bangunan atas dengan rangka baja B.50 berplat beton bertulang fc’ 25 MPa. Bagian bawah jembatan dirancang menggunakan abutment beton bertulang fc’ 25 MPa, serta pondasi berupa tiang pancang di kedua abutment.
“Jembatan yang menghubungkan ruas Jalan Sitiarjo-Sidodadi ini merupakan satu-satunya akses penghubung antara Desa Sitiarjo di Kecamatan Sumbermanjing Wetan dan Desa Sidodadi di Kecamatan Gedangan. Sebelumnya, jembatan ini mengalami kerusakan akibat banjir pada 17 Oktober 2022, namun berhasil diperbaiki dan selesai pada 20 Desember 2023,” bebernya.
Khairul Kusuma menekankan bahwa jembatan ini memiliki peran vital sebagai satu-satunya jalur penghubung antara dua desa di perbatasan dua kecamatan, dan kini telah siap digunakan oleh masyarakat setempat. (Saf)